REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Tim penyelamat militer India pada Selasa (12/4/20220) menyelamatkan penumpang terakhir dari hampir 50 orang yang terjebak di udara sejak kereta gantung bertabrakan dua hari lalu, kata polisi. Tabrakan kereta gantung para peziarah itu menewaskan satu orang.
"Keesokan harinya satu lagi tewas ketika berupaya memanjat helikopter penyelamat," kata polisi senior di distrik Deoghar, negara bagian Jharkhand.
Sebagian besar penumpang berhasil diselamatkan pada Senin (11/4/2022). "Sedangkan tiga orang lagi belum berhasil diselamatkan hingga Selasa (12/4/2022)," kata kepala kepolisian Deoghar Subhash Chandra Jat.
Menurutnya, insiden terjadi di wilayah perbukitan terpencil. "Dua kereta gantung saling bertabrakan ketika salah satu diantaranya mengalami putus kabel," kata Jat.
Kedua kereta masih dalam kondisi menggelantung. Kereta gantung itu mengantarkan para peziarah ke puncak bukit Trikut yang dianggap suci oleh umat Hindu.