REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann bereaksi usai timnya gagal melaju ke semifinal Liga Champions musim ini. FC Bayern disingkirkan Villareal pada babak delapan besar.
Die Roten kalah agregat 1-2 dari sang rival. Pada first leg di Spanyol, mereka takluk 0-1. Teranyar pada second leg di markas sendiri, di Allianz Arena, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB, Raksasa Jerman ini tak bisa meraih kemenangan.
Laga berkesudahan imbang 1-1. Nagelsmann mencoba menganalisa. Menurutnya, kekalahan di Estadio de la Ceramica sangat menentukan.
"Kuncinya ada pada leg pertama. Kami tidak bermain bagus saat itu. Hari ini kami tampil sangat baik. Secara taktik dan intensitas, ini salah satu permainan terbaik kami, dalam beberapa bulan terakhir," kata juru taktik berusia 34 tahun ini, dikutip dari lamam resmi UEFA.
Pada laga ini, tuan rumah langsung melancarkan serangan bertubi-tubi sejak awal. Namun gol yang ditunggu publik Allianz Arena baru tercipta pada menit ke-52 lewat sontekan Robert Lewandowski. Die Roten di atas angin.
Mereka gencar melakukan tusukan di seluruh area lapangan. Lini belakang kubu tamu tampil disiplin. Duel nyaris berlanjut ke perpanjangan waktu.
Sekitar dua menit menjelang waktu normal berakhir, Samuel Chukwueze membungkam seisi stadion. Setelah mendapat umpan tarik Moreno, dengan tenang winger berusia 22 tahun itu memperdaya Manuel Neuer. Harapan Muenchen untuk melaju, pupus.
"Kami memiliki peluang emas di babak pertama lewat Jamal. Di babak kedua, kami seharusnya membuat skor menjadi 2-0 melalui Thomas. Mereka bertahan dengan apik. cara yang sangat disiplin, sangat dalam," ujar Nagelsmann.
CEO FC Bayern, Oliver Kahn turut bereksi. Ia kecewa melihat timnya kebobolan di menit-menit terakhir. Namun ia tak bisa menyalahkan para pemainnya. Menurut Kahn, Lewandowski dan rekan-rekan sudah memberikan segalanya. Hanya saja, keberuntungan belum berpihak kepada mereka.