Kamis 14 Apr 2022 13:32 WIB

Pemkot Bandung Pastikan Lahan untuk Tol Getaci tak Ada Sengketa

Pemkot Bandung memastikan lahan untuk pembangunan Tol Getaci tak bersengketa.

Ilustrasi pembangunan jalan tol. Pemkot Bandung memastikan lahan untuk pembangunan Tol Getaci tak bersengketa.
Foto: dok. Republika
Ilustrasi pembangunan jalan tol. Pemkot Bandung memastikan lahan untuk pembangunan Tol Getaci tak bersengketa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan lahan untuk pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) tidak ada sengketa.

"Lahan di kota ini tidak dalam posisi sedang bersengketa. Kami berkeyakinan yang di Bandung clear," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna.

Baca Juga

Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kata Ema Sumarna, tengah melakukan pengadaan lahan untuk pembangunan Tol Getaci sejak Maret 2022.

Selain tidak ada sengketa, menurut dia, pengadaan tanah tidak akan menyita waktu karena dari 28,1 hektare lahan Kota Bandung yang masuk rencana tol, sekitar 95 persen merupakan milik institusi pemerintah.

"Hanya ada satu bidang tanah milik warga, tidak terlalu sulit dan rumit pada saat memproses ini," katanya.

Ia menegaskan pembangunan tol ini merupakan suatu kebutuhan yang akan meningkatkan konektivitas dan kemudahan masyarakat. "Saat ini volume kendaraan rata-rata 13,5 persen per tahun, sementara jumlah jalan berjalan lambat. Kebutuhannya sangat penting. Ini sudah hadir saya kira luar biasa," kata dia.

Ema mengatakan bahwa pihaknya tengah merencanakan pelebaran Jalan Gedebage Selatan. Hal ini untuk menunjang akses keluar Tol Gedebage yang tembus sampai ke Jalan Soekarno-Hatta.

"Kami akselerasi jangka pendek, rencananya akan ada pembebasan lahan Gedebage Selatan. Apabila Kilometer 149 telah beroperasi, akan tembus ke Jalan Soekarno-Hatta," katanya.

Sementara itu, pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan tanah jalan tol Getaci Kementerian PUPR Ade Sudrajat mengatakan bahwa Tol Getaci masuk dalam segmen pertama untuk proyek Tol Gedebage hingga Garut Utara.

Rencana pembangunan Tol Getaci segmen Gedebage-Garut Utara melewati 3 kabupaten kota, yaitu Kabupaten Bandung 392,68 hektare dan Kabupaten Garut 258 hektare serta Kota Bandung seluas 28,1 hektare yang terletak di Kelurahan Rancabolang dan Kecamatan Gedebage.

"Selanjutnya tim appraisal akan menentukan penggantian pembebasan lahan. Hal ini akan disampaikan kepada pemilik lahan secara langsung," kata Ade.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement