REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan komitmen pemerintah merealisasikan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Rencananya pembangunan akan dimulai kuartal III 2024 secara bertahap, dengan fokus sampai wilayah Ciamis, Jawa Barat, terlebih dahulu.
Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Dedy Gunawan menjelaskan, pihaknya telah kembali menghitung ulang kelayakan pembangunan Jalan Tol Getaci selepas gagal lelang. Setelah itu, Kementerian PUPR akhirnya memprioritaskan pembangunan Tol Getaci di wilayah Jawa Barat, mulai ruas Gedebage, Bandung, sampai wilayah Ciamis, dengan panjang sekitar 100 kilometer.
“Sedangkan sisanya akan dilihat perkembangan terkait kelayakan,” kata Dedy, saat Forum Group Discussion (FGD) Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Pascapembangunan Jalan Tol Getaci di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (2/11/2023).
Dedy menjelaskan, apabila pembangunan Jalan Tol Getaci dipaksakan sampai Cilacap, nilai investasi yang diperlukan akan sangat besar, mencapai sekitar Rp 56 triliun. Sementara dalam kondisi ekonomi saat ini, kata dia, mencari investor untuk dana sebesar itu terbilang sulit.