REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan telah hadir dengan segudang berkah. Selama bulan ini, Anda harus mengingat perlunya makan makanan sehat dan seimbang yang membantu menjaga tubuh Anda. Sebab, puasa menawarkan kesempatan yang sangat baik untuk memperkuat sistem pencernaan Anda.
Dilansir dari The Daily Star pada Kamis (14/4), makanan yang terlalu digoreng, makanan penutup yang terlalu manis membuat Anda kembung, lesu dan tidak nyaman. Bagi orang yang sering mengalami kenaikan berat badan atau rentan terhadap penyakit inflamasi, kondisi ini akan semakin parah.
Berikut lima cara konsumsi makanan agar tetap sehat di bulan Ramadhan yaitu :
Tetap Terhidrasi
Sangat penting untuk tetap terhidrasi setelah berbuka puasa. Mulailah dengan segelas air, bersama dengan buah-buahan seperti jeruk keprok, semangka, apel dan sebagainya.
Anda juga bisa menambahkan lemon, jahe atau kayu manis ke dalam air untuk mendapatkan rasa yang enak. Pastikan untuk minum air sepanjang buka puasa hingga sahur, tetapi jangan menenggak semuanya sekaligus. Minumlah secara bertahap agar tidak menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit tubuh Anda.
Kurangi Asupan Gula
Setelah berpuasa seharian, pasti Anda akan tergoda untuk meminum minuman bersoda dan manis, belum lagi makanan penutupnya. Konsumsi makanan kemasan dan minuman olahan yang mengandung gula dalam jumlah tinggi meningkat selama Ramadhan. Ini mengakibatkan penambahan berat badan.
Jadi, ganti makanan manis Anda dengan buah-buahan seperti kurma, yang mengandung gula alami. Anda juga bisa mengonsumsi jus buah seperti tebu, jeruk untuk membantu memuaskan keinginan Anda akan gula.
Kurangi Konsumsi Gorengan
Makanan yang digoreng, dengan minyak berlebih di dalamnya, tidak memberikan nilai gizi untuk buka puasa Anda. Solusi yang baik adalah menggoreng dangkal, yang membutuhkan minyak jauh lebih sedikit.
Jika memungkinkan, gorenglah dengan minyak yang lebih sehat seperti bunga matahari, minyak zaitun dari nilai gizi meningkat berlipat ganda. Untuk pilihan yang lebih sehat, pilih makanan yang dikukus dan dipanggang seperti samosa panggang, roti ayam. Sebab, metode memasak ini mengeluarkan rasa makanan dan memastikannya tidak terlalu matang.
Menyeimbangkan Makanan Buka Puasa dan Sahur
Buka puasa Anda harus memiliki porsi makanan yang seimbang dengan nilai gizi yang tinggi seperti memiliki campuran karbohidrat kompleks yang sehat. Karbohidrat kompleks seperti pasta gandum utuh atau roti menyediakan energi berkelanjutan yang sangat dibutuhkan tubuh kita bersama serat dan mineral.
Selama sahur, pilihlah protein berkualitas tinggi seperti daging sapi, susu, yoghurt, dan telur. Bahan makanan ini sangat mudah dicerna dan akan membuat Anda merasa lebih kenyang. Memasukkan protein tanpa lemak seperti potongan dada ayam dan produk susu rendah lemak dalam sehari Anda akan membantu Anda menghindari lemak.
Minum Teh Hijau
Jika Anda mencari minuman yang bermanfaat bagi kesehatan, maka Anda bisa minum secangkir teh hijau. Teh hijau memiliki berbagai manfaat kesehatannya seperti mengurangi risiko berbagai penyakit, meningkatkan pembakaran lemak yang pada gilirannya membantu menurunkan berat badan.