In Picture: Ekspor Ikan Hidup dari Ambon Tembus Pasar Asia dan Amerika
Nilai ekspornya mencapai 12,68 juta dolar AS dan ikan kerapu sebesar USD 1,5 juta..
Rep: FB Anggoro/ Red: Yogi Ardhi
Sejumlah pekerja memindahkan ikan hidup dari keramba ke kapal di keramba PT Rajawali Laut Timur, di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Jumat (15/4/2022). Berdasarkan data Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), selama 2021 produk perikanan Maluku menembus pasar ekspor ke delapan negara, yaitu Jepang, China, Amerika Serikat, Vietnam, Hongkong, Malaysia, Singapura dan Korea, dengan komoditas unggulan seperti tuna nilai ekspornya mencapai 12,68 juta dolar AS dan ikan kerapu sebesar 1,5 juta dolar AS. (FOTO : Antara/FB Anggoro)
Sejumlah pekerja keramba PT Rajawali Laut Timur mengangkut ikan kerapu ke kapal untuk ekspor ke Hong Kong di Teluk Ambon, Provinsi Maluku, Sabtu (16/4/2022). Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) menerbitkan sertifikat Cara Karantina Ikan Yang Baik (CKIB) untuk PT Rajawali sebagai perusahaan penerima pertama untuk industri keramba jaring apung di Indonesia, sehingga memangkas waktu layanan ekspor dari tujuh hari menjadi satu hari bahkan bisa hanya satu jam. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)
Sejumlah pekerja keramba PT Rajawali Laut Timur mengangkut ikan kerapu ke kapal untuk ekspor ke Hong Kong di Teluk Ambon, Provinsi Maluku, Sabtu (16/4/2022). Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) menerbitkan sertifikat Cara Karantina Ikan Yang Baik (CKIB) untuk PT Rajawali sebagai perusahaan penerima pertama untuk industri keramba jaring apung di Indonesia, sehingga memangkas waktu layanan ekspor dari tujuh hari menjadi satu hari bahkan bisa hanya satu jam. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)
Sejumlah pekerja menyortir ikan hidup yang baru dipanen dari keramba PT Rajawali Laut Timur, di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Jumat (15/4/2022). Berdasarkan data Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), selama 2021 produk perikanan Maluku menembus pasar ekspor ke delapan negara, yaitu Jepang, China, Amerika Serikat, Vietnam, Hongkong, Malaysia, Singapura dan Korea, dengan komoditas unggulan seperti tuna nilai ekspornya mencapai 12,68 juta dolar AS dan ikan kerapu sebesar 1,5 juta dolar AS. (FOTO : Antara/FB Anggoro)
Sejumlah pekerja memanen ikan hidup dari keramba PT Rajawali Laut Timur untuk ekspor ke Hongkong, di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Jumat (15/4/2022). Berdasarkan data Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), selama 2021 produk perikanan Maluku menembus pasar ekspor ke delapan negara, yaitu Jepang, China, Amerika Serikat, Vietnam, Hongkong, Malaysia, Singapura dan Korea, dengan komoditas unggulan seperti tuna nilai ekspornya mencapai 12,68 juta dolar AS dan ikan kerapu sebesar 1,5 juta dolar AS. (FOTO : Antara/FB Anggoro)
Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Ambon Hatta Arisandi (kiri) berbincang bersama Direktur PT Rajawali Laut Timur, Hasan (kanan) saat pelepasan ekspor ikan kerapu hidup PT Rajawali ke Hong Kong, di Teluk Ambon, Provinsi Maluku, Sabtu (16/4/2022). Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) menerbitkan sertifikat Cara Karantina Ikan Yang Baik (CKIB) untuk PT Rajawali sebagai perusahaan penerima pertama untuk industri keramba jaring apung di Indonesia, sehingga memangkas waktu layanan ekspor dari tujuh hari menjadi satu hari bahkan bisa hanya satu jam. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Sejumlah pekerja memindahkan ikan hidup dari keramba ke kapal di keramba PT Rajawali Laut Timur, di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Jumat (15/4/2022). Berdasarkan data Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), selama 2021 produk perikanan Maluku menembus pasar ekspor ke delapan negara di Asia dan Amerika.
Ikan tersebut dipasarkan di Jepang, China, Amerika Serikat, Vietnam, Hongkong, Malaysia, Singapura dan Korea, dengan komoditas unggulan seperti tuna nilai ekspornya mencapai 12,68 juta dolar AS dan ikan kerapu sebesar 1,5 juta dolar AS.
sumber : Antara Foto
Advertisement