Senin 18 Apr 2022 20:07 WIB

Tren Positif AS Roma Buat Napoli dalam Mode Waspada

Bagi Napoli, Roma adalah ancaman yang nyata.

Luciano Spalletti.
Foto: REUTERS/Alessandro Bianchi
Luciano Spalletti.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Pelatih Napoli Luciano Spalletti meminta timnya untuk mewaspadai tren positif yang dimiliki oleh AS Roma jelang bertemunya kedua tim pada pekan ke-32 Liga Italia di Stadion San Paolo, Naples, Selasa (19/4/2022) pukul 00.00 WIB. Dikutip dari situs resmi klub, Senin (18/4/2022), AS Roma tercatat berhasil melalui 11 pertandingan terakhir mereka di Liga Italia tanpa menelan kekalahan dan Spalletti mengakui Giallorossi adalah tim yang luar biasa.

Meski begitu, Spalletti mengatakan, Napoli harus memaksakan permainan mereka kepada AS Roma dengan menjaga bola serta bermain dengan kualitas terbaik mereka. "Mereka adalah ancaman nyata, tapi begitu juga kita untuk mereka. Tim yang berhasil menjalankan rencana mereka dengan baik akan menjadi yang teratas. Kami tidak bisa melakukan itu melawan Fiorentina," ujar Spalletti.

Baca Juga

Pelatih asal Italia itu lanjut mengatakan, jelang pertandingan ini dirinya belum memutuskan siapa saja yang akan diturunkan dan masih menantikan menit terakhir sebelum mengambil keputusan. Spalletti menjelaskan Napoli hanya akan kehilangan satu pemain yaitu Giovanni Di Lorenzo yang masih menjalani pemulihan dan siap diturunkan pada pertandingan selanjutnya.

"Petagna terlihat bagus dan bisa masuk skuat. Fabian (Ruiz) memiliki masalah pangkal paha kecil tapi dia baik-baik saja dan tersedia. Terlepas dari siapa yang berperan yang terpenting adalah sikap yang kita tunjukkan," jelas Spalletti.

Meski akan bermain di kandang, Napoli tercatat lebih sering mencatatkan kekalahan di Liga Italia musim ini di markas mereka, Walau begitu, Spalletti mengatakan hal apa yang perlu ditingkatkan. "Kami harus menjaga keseimbangan kami dan menangani setiap tahap permainan dengan cara yang benar. Anda memerlukan strategi yang berbeda pada waktu yang berbeda. Kami harus tetap kompak dan tidak memaksakan diri saat menyerang," ucap Spalletti.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement