REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Langkah-langkah antisipatif guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada saat arus mudik Lebaran 1443 Hijriah terus dilakukan oleh pengelola Rest Area KM 429 A, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Dalam mengantisipasi meningkatnya jumlah kendaraan yang masuk kawasan rest area, pengelola telah menyiapkan area parkir tambahan seluas 3.000 meter persegi, di dalam lingkungan Rest Area KM 429 A.
Manajer Rest Area KM 429 A, Adi Lingga Jati mengungkapkan, kapasitas parkir (standar) kendaraan di Rest Area KM.429 A saat ini mencapai 280 kendaraan, yang terdiri atas 250 kendaraan golongan 1 dan 30 truk.
Namun dalam rangka Lebaran nanti, area parkir khusus truk bakal dimanfaatkan untuk parkir kendaraan golongan 1 yang diperkirakan cukup untuk menampung sebanyak 50 kendaraan.
Selain itu, masih ada area beberapa ruang terbuka serta lahan kosong seluas total 3.000 meter persegi yang juga akan dimanfaatkan untuk area parkir cadangan dan diperkirakan dapat menampung masing- masing sekitar 50 kendaraan golongan 1.
"Sehingga total kapasitas parkir kendaraan di kawasan Rest Area KM 429 A, pada saat layanan arus mudik Lebaran nanti, akan bisa menampung sekitar 400 kendaraan pemudik atau kendaraan golongan 1 dalam sekali parkir," ujarnya.
Kendati begitu, masih lanjut Adi, dalam statistik mudik Lebaran tahun 2019 lalu, kendaraan yang masuk ke Rest Area KM 429 A bisa mencapai 11.500 kendaraan. Tentunya ini menjadi persoalan yang membutuhkan perhatian bersama.
Khususnya dalam menyiapkan petugas yang akan mengingatkan agar kendaraan tidak parkir terlalu lama supaya tidak menimbulkan kepadatan kendaraan di dalam kawasan Rest Area KM 429 A saat terjadi lonjakan volume kendaraan.
Sedangkan untuk mekanisme buka dan tutup kendaraan yang akan masuk ke kawasan rest area, pengelola juga sangat membutuhkan dukungan dari PT TMJ, selaku pengelola jalan tol, serta aparat kepolisian. Hal itu membuat pengelola akan selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait. "Khususnya dalam hal kapan saatnya rest area ditutup dan kapan dibuka kembali bagi kendaraan pemudik," kata Adi.