REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Seorang ibu bernama Elis Juliawati melahirkan di dalam bus Cahaya Bakti Utama (CBU) jurusan Tanjung Priok-Leuwiliang pada Selasa (19/4/2022). Saat ini, sang ibu dan bayinya telah ditangani oleh tim dokter dan paramedis Rumah Sakit Hermina Bogor.
Public Relations RS Hermina Bogor, Sofie, menjelaskan kejadian itu diperkirakan terjadi pada pukul 08.19 WIB, di mana ada seorang penumpang bus berlari meminta tolong ke dalam gedung RS Hermina Bogor, Jalan Ring Road Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
“Awal mula kejadian seorang penumpang dalam bus berlari ke dalam Gedung RS Hermina Bogor untuk meminta pertolongan bahwa ada seorang ibu yang melahirkan di dalam bus,” kata Sofie kepada Republika.co.id, Selasa (19/4/2022).
Sofie menjelaskan, sang ibu telah melahirkan di dalam bus. Ketika bus dalam perjalanan dari Tanjung Priok ke Leuwiliang, tepatnya di Tol Sentul, Kabupaten Bogor.
Melihat keadaan tersebut, kata dia, dokter dan paramedis dari Tim Emergency bergegas menuju bus untuk melakukan tindakan pada ibu, serta menggunting tali pusat bayi yang sudah terlahir.
“Kemudian Ibu dan bayi di larikan ke ruang IGD RS Hermina Bogor untuk di observasi. Saat ini keadaan ibu dan bayi dalam kondisi baik,” ujarnya.
Dalam video yang diterima Republika.co.id, usai melakukan penanganan di dalam bus bayi tersebut dilarikan oleh salah seorang tim medis ke dalam rumah sakit, dalam keadaan dibalut kain putih. Sementara sang ibu dibopong oleh petugas dari bus ke tempat tidur yang dibawa ke halaman rumah sakit.
Sofie menyebutkan, bayi yang dilahirkan dalam bus itu memiliki jenis kelamin perempuan dengan berat bdan 2.800 gram dan panjang badan 45 centimeter. Tim dokter yang menangani ialah dr. Tri Yoga dan dr. Rhedo, dibantu oleh paramedis Ice, Sri, dan Ulfa.
Salah seorang saksi mata yang merupakan Kru Ambulans RS Hermina, Dimas Satria Putra, mengatakan saat kejadian ia tengah berada di depan rumah sakit. Saat itu, sebuah bus CBU tiba-tiba berhenti di depan rumah sakit.
“Kru bus bilang ada ibu yang melahirkan, kurang lebih seperti itu. Karena posisinya sudah melahirkan, jadi langsung ditanganin,” kata Dimas.
Usai tim medis melakukan penanganan, Dimas mengatakan, bus tersebut langsung kembali berjalan. Sebab, terlihat masih ada penumpang lain di dalam bus tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika