REPUBLIKA.CO.ID., ISTANBUL -- Sedikitnya enam orang tewas dan 11 lainnya cedera setelah sejumlah ledakan menghantam sebuah sekolah putra di ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Selasa (19/4/2022), kata pejabat pemerintah sementara pimpinan Taliban.
Ledakan itu menargetkan SMA Abdul Raheem Shaheed, yang terletak di distrik 18 kota itu, kata Khalid Zadran, juru bicara polisi Kabul. Pasukan keamanan mencapai lokasi dan meluncurkan penyelidikan atas serangan tersebut, tambahnya. Ledakan terjadi saat para siswa keluar dari kelas pagi mereka.
LSM Darurat di Kabul, yang menyediakan perawatan kesehatan gratis untuk warga sipil Afghanistan, mengatakan di Twitter bahwa rumah sakit menerima 10 orang yang terluka dalam ledakan itu.
“Semua (cedera) berusia antara 16 dan 19 tahun. 1 korban lainnya sudah meninggal saat tiba,” katanya.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab langsung atas serangan itu.