REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemudik dari berbagai daerah yang ingin kembali ke Jakarta menggunakan kereta api (KA) harus bersabar untuk tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Sebab, kedatangan sejumlah kereta mengalami keterlambatan dari jadwal yang telah ditentukan. Rata-rata keterlambatan kedatangan kereta antara dua hingga empat jam.

Salah satu petugas posko Stasiun Gambir, Suhadi, mengatakan rata-rata waktu keterlambatan kedatangan KA hari ini jauh lebih pendek dibandingkan kemarin “Hari Selasa, rata-rata keterlambatan kedatangan kereta antara satu menit hingga lima jam. Kereta yang paling terlambat dari jadwal semula yaitu kereta Taksaka dengan rute Yogyakarta-Gambir dengan keterlambatan sekitar 5 jam 19 menit,” kata Suhadi, Rabu (15/9).

Menurutnya, keterlambatan terjadi karena ada kereta yang mogok di kawasan Gombong, Jawa Tengah. Yaitu, kereta Kutojaya tambahan dengan rute Kutoharjo-Pasar Senen. Akibatnya, semua kereta rute selatan menuju Jakarta banyak yang mengalami keterlambatan.

Diharapkan kereta mogok tersebut sudah dapat berjalan sore ini, sehingga tidak mengganggu jalannya kereta perjalanan jauh menuju Jakarta. Menurut Suhadi, sebelum ada kereta yang mogok, kedatangan sejumlah kereta tepat waktu, bahkan lebih cepat dari jadwal kedatangan yang telah ditetapkan.

Sementara itu, suasana arus balik di Stasiun Gambir hingga H+4 Lebaran mulai menunjukkan lonjakan penumpang. Hingga pukul 10.00 WIB, Rabu (15/9), para pemudik yang turun di stasiun tersebut telah mencapai 5.854 orang. Bila dibandingkan pada Selasa (14/9), jumlah arus balik di Stasiun Gambir pada pukul 10.00 WIB hanya mencapai 4.102 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika