REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Terminal Kampung Rambutan, Silvana Siregar, menyatakan pihaknya siap menghadapi kemungkinan adanya lonjakan pemudik lebaran pada musim mudik lebaran tahun 2010. "Meski dua tahun belakangan arus mudik yang menggunakan Terminal Kampung Rambutan mengalami penurunan, kami siap menghadapi kemungkinan adanya lonjakan pada musim mudik tahun ini," katanya, di Terminal Kampung Rambutan, Kamis.
Ia menjelaskan adanya penurunan jumlah pemudik yang menggunakan Terminal Kampung Rambutan dua tahun terakhir ini terjadi karena trend mudik menggunakan sepeda motor terus melonjak. Para pemudik yang menggunakan Terminal Kampung Rambutan, katanya, lebih banyak penumpang menuju Jawa Barat.
Ia juga memprediksi penurunan itu karena berkurangnya pemudik jarak dekat.
"Pemudik ke Sukabumi, Pangandaran, Karawang, Cibinong, dan Cianjur, diperkirakan lebih memilih mudik menggunakan sepeda motor," katanya.
Padahal, kata Silvana, sebelumnya mereka sering menggunakan terminal di Jalan Lingkar Luar Selatan, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur ini.
Meski demikian, terminal tetap melakukan persiapan mengantisipasi lonjakan.
"Kami sedang memperbaiki ruang tunggu penumpang, ruang poliklinik, dan ruang untuk penumpang lainnya," katanya.
Sesuai data arus mudik, katanya, angka penumpang di terminal ini bisa meningkat drastis mencapai puluhan hingga ratusan ribu per hari yang diberangkatkan dengan ribuan bus. Dia mengemukakan, hari biasa sedikitnya terminal ini melayani 5.000-an penumpang dan 508 bus.
Dia mengemukakan, sudah melakukan konsolidasi dengan pemilik bus untuk melengkapi administrasi perjalanan bus. "Pengecekan kelengkapan surat-surat jalan setiap bus sudah jauh-jauh hari dilakukan pihak terminal," katanya.
Sedangkan mengenai pengecekan secara mendetil baru akan dilakukan sepuluh hari sebelum Lebaran atau H-10.