REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Polri mengerahkan 89.521 personel dalam Operasi Ketupat Lebaran 2010 dengan mendirikan 2.592 pos pengamanan yang keberadaanya tersebar di seluruh Indonesia. Posko pengamanan tersebut berdiri di titik yang memiliki potensi kerawanan kecelakaan lalu-lintas dan kriminalitas.
"Operasi Ketupat Lebaran 2010 digelar selama 16 hari mulai tanggal 3-18 September, dan apel gelar pasukan dilaksanakan pada tanggal 2 September serentak di seluruh Polda di Indonesia," kata Deputi Operasional (Deops) Polri, Irjen Pol M Soenarko, Jumat (27/8).
Soenarko mengatakan, gelar pasukan operasi Ketupat Lebaran 2010 dilaksanakan sebagai tanda kesiapan Polri dalam memberi perlindungan kepada masyarakat. Pada operasi kali ini, sesuai dinamika di lapangan, ada enam polda yang melakukan penambahan khusus personel dari brigade mobil (Brimob).
Enam polda yang menggunakan personil Brimob antara 50 hingga 60 personel tersebut adalah Lampung, Banten, Metro Jaya, Jawa Barat (Jawa Barat), Jawa Timur (Jawa Timur), dan Bali."Kekuatan yang diturunkan sangat dinamis dan cadangan personel juga disiapkan sesuai kondisi kerawanan wilayah," tegas Soenarko.