REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, berencana meninjau uji coba Lingkar Nagrek, besok (28/8) pagi. Kehadiran Heryawan untuk memastikan kesiapan jalur tersebut agar bisa dilintasi saat musim mudik lebaran tahun ini.
Meski belum dapat dikatakan rampung 100 persen, Heryawan mengharapkan jalur itu mampu mengurai kemacetan yang selama ini terjadi. Selain itu, ia meminta jajaran pemerintah kabupaten/kota yang wilayahnya dilalui jalur mudik, agar membantu menertibkan pasar tumpah yang ada di wilayahnya masing-masing. Meski demikian, Heryawan mengimbau pemudik agar turut menjaga ketertiban lalu lintas.
"Saya mengharapkan hasil uji coba ini cukup baik sehingga Lingkar Nagreg sudah bisa dilalui para pemudik Lebaran tahun ini. Insya-Allah jalur tersebut membantu mengurai kemacetan di wilayah tersebut,” tegas Heryawan di Gedung Negara Pakuan, Jumat (27/8) pagi.
Ia menyatakan optimistisnya seluruh sarana infrastruktur jalan di wilayah Jawa Barat sudah bisa digunakan pemudik sebelum H-7, bahkan kondisinya jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah pasar tumpah sepanjang jalur Jawa Barat-Jawa Tengah mencapai 78 titik. Untuk itu, Heryawan meminta kepada jajaran instansi terkait melakukan upaya penertiban.
"Berdasarkan laporan, pasar tumpah ini memang ada di beberapa kota/kabupaten dan sangat menganggu kelancaran lalu lintas. Apalagi pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran, pasar tumpah tersebut pasti menambah parah kemacetan. Kami meminta para kepala daerah yang wilayahnya terdapat pasar tumpah untuk mengantisipasi hal itu,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Jabar, M. Guntoro, menegaskan akan melakukan uji coba jalan Lingkar Nagreg selama dua hari, yakni pada 28 dan 29 Agustus 2010. Uji coba dilakukan untuk mengetahui kondisi jalan lingkar Nagreg yang diakui belum tuntas 100 persen.