Sabtu 28 Aug 2010 06:08 WIB

Gubernur Jabar akan Saksikan Uji Coba Nagreg

Rep: c23/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, berencana meninjau uji coba Lingkar Nagrek, besok (28/8) pagi. Kehadiran Heryawan untuk memastikan kesiapan jalur tersebut agar bisa dilintasi saat musim mudik lebaran tahun ini.

Meski belum dapat dikatakan rampung 100 persen, Heryawan mengharapkan jalur itu mampu mengurai kemacetan yang selama ini terjadi. Selain itu, ia meminta jajaran pemerintah kabupaten/kota yang wilayahnya dilalui jalur mudik, agar membantu menertibkan pasar tumpah yang ada di wilayahnya masing-masing. Meski demikian, Heryawan mengimbau pemudik agar turut menjaga ketertiban lalu lintas.

"Saya mengharapkan hasil uji coba ini cukup baik sehingga Lingkar Nagreg sudah bisa dilalui para pemudik Lebaran tahun ini. Insya-Allah jalur tersebut membantu mengurai kemacetan di wilayah tersebut,” tegas Heryawan di Gedung Negara Pakuan, Jumat (27/8) pagi.

Ia menyatakan optimistisnya seluruh sarana infrastruktur jalan di wilayah Jawa Barat sudah bisa digunakan pemudik sebelum H-7, bahkan kondisinya jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah pasar tumpah sepanjang jalur Jawa Barat-Jawa Tengah mencapai 78 titik. Untuk itu, Heryawan meminta kepada jajaran instansi terkait melakukan upaya penertiban.

"Berdasarkan laporan, pasar tumpah ini memang ada di beberapa kota/kabupaten dan sangat menganggu kelancaran lalu lintas. Apalagi pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran, pasar tumpah tersebut pasti menambah parah kemacetan. Kami meminta para kepala daerah yang wilayahnya terdapat pasar tumpah untuk mengantisipasi hal itu,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Jabar, M. Guntoro, menegaskan akan melakukan uji coba jalan Lingkar Nagreg selama dua hari, yakni pada 28 dan 29 Agustus 2010. Uji coba dilakukan untuk mengetahui kondisi jalan lingkar Nagreg yang diakui belum tuntas 100 persen.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لَا تَجِدُ قَوْمًا يُّؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ يُوَاۤدُّوْنَ مَنْ حَاۤدَّ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَوْ كَانُوْٓا اٰبَاۤءَهُمْ اَوْ اَبْنَاۤءَهُمْ اَوْ اِخْوَانَهُمْ اَوْ عَشِيْرَتَهُمْۗ اُولٰۤىِٕكَ كَتَبَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْاِيْمَانَ وَاَيَّدَهُمْ بِرُوْحٍ مِّنْهُ ۗوَيُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُۗ اُولٰۤىِٕكَ حِزْبُ اللّٰهِ ۗ اَلَآ اِنَّ حِزْبَ اللّٰهِ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ࣖ
Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia. Lalu dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Merekalah golongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung.

(QS. Al-Mujadalah ayat 22)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement