REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG- Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan inspeksi mendadak ke beberapa jalur mudik di Jawa Barat, salah satunya Nagreg, Kabupaten Garut. Mereka menegaskan jalur lingkar Nagreg harus selesai sebelum dioperasikan untuk pemudik.
“Kami akan sidak untuk melihat perkembangan jalur lingkar Nagreg. Jika kondisinya masih belum siap, kami akan menegur Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan,” kata salah satu anggota Komisi V DPR RI, Agus Bastian yang ditemui Republika saat melakukan sidak di Stasiun Bandung, Sabtu (28/8) siang.
Menurutnya, Nagreg merupakan salah satu jalur utama dalam aktivitas mudik tahunan pada saat menjelang Lebaran tiba. Seharusnya, lanjutnya, jalur tersebut sudah dapat diselesaikan sebelum arus mudik semakin meningkat. “Setelah ini, kami akan ke Nagreg. Jika perlu akan kami panggil Heryawan ke DPR untuk mempertanggungjawabkan belum selesainya jalur lingkar Nagreg,” kaata anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat tersebut.
Komisi V DPR RI yang melakukan sidak berjumlah delapan orang. Selain ke Stasiun Bandung dan Nagreg, mereka juga akan memantau di Pintu Tol Pasteur, Tasikmalaya, Purwokerto dan Yogyakarta.
“Nagreg menjadi penghubung utama wilayah Jakarta dengan bagian timur Jabar. Diharapkan dengan adanya jalur lingkar Nagreg, kemacetan dapat terurai sebanyak 60 persen,” ucapnya sambil beranjak masuk ke dalam bis rombongan Komisi V DPR RI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika