Selasa 31 Aug 2010 02:59 WIB

Mudik Lewat Pantura Mulus, Tapi Waspadai Pasar Tumpah

Rep: Ita Nina W/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID,SUBANG--Perbaikan jalur pantura yang masuk ke wilayah hukum Polres Subang, dinilai telah rampung. Dengan demikian, jalur tersebut siap digunakan pemudik pada lebaran tahun ini. Akan tetapi, jalur yang panjangnya 45 kilometer tersebut, tidak selamanya mulus. Lantaran, di sepanjang jalur itu terdapat tiga titik pasar tumpah dan sejumlah perempatan.

Tak hanya itu, jalur yang terkenal dengan sebutan jalur tengkorak itu, masih ada yang belum terpasang median pembatas. Lokasinya, sejak tugu perbatasan Karawang-Subang dengan panjang 800 meter. Sehingga, pemudik tetap harus berhati-hati melewati jalur tersebut.

Kasat Lantas Polres Subang, AKP Agun Guntoro, mengatakan, solusi untuk meminimalisasi kemacetan di tiga titik pasar tumpah itu, yakni disiagakan (ploting) personel. Kemudian, warga yang hendak menyebrang jalan, diatur dengan menggunakan interval waktu antara 10 sampai 15 menit. Sehingga, tak ada lagi kasus pemotongan arus. "Kendaraan yang datang dari dalam perumahan, juga tidak diperbolehkan untuk memotong arus. Artinya, mereka harus mengikuti arus para pemudik," ujar Agun, kepada Republika, Senin (30/8).

Diakui Agun, bila terjadi stagnasi kendaraan, maka akan diberlakukan sistem buka tutup. Rekayasa lalulintas tersebut, harus dilakukan supaya arus kendaraan menjadi lancar. Karena itu, sambungnya, peran anggota yang dibantu oleh unsur masyarakat lainnya, harus optimal dan tegas. Terkait dengan jalur yang belum memiliki median pembatas, kata dia, sudah diganti dengan menggunakan barrier. Panjang jalan yang tak bermedian itu, 800 meter.

Karenanya, barrier yang digunakan sebanyak 1.200 unit. Dengan dipasangnya barrier itu, diharapkan kendaraan pemudik tidak melambung ke jalur lain. Selain itu, pihaknya juga mengintensifkan pengawasan terhadap pemudik yang menggunakan bahu jalan. Bila kondisinya ramai lancar, pihaknya menghimbau supaya pemudik tak menggunakan bahu jalan. Sebaliknya, bila keadaan macet parah, bahu jalan itu bisa digunakan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement