REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--POlri menyatakan akan melibatkan sejumlah penembak jitu (sniper) dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2010. Para sniper nantinya akan disebar di titik-titik yang terbilang rawan.
Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabid Penum) Polri, Kombes Pol Marwoto Soeto, mengatakan, para sniper tersebut kemungkinan berada di antara pasukan Brimob berjumlah 50-60 anggota yang diperbantukan di delapan polda prioritas.
"Mabes Polri membantu delapan Polda prioritas dengan mengirimkan 50 sampai 60 anggota Brimob untuk tiap Polda yang diatur oleh polda masing-masing. Di antara angka itu, pasti ada sniper yang disiapkan," ujar Marwoto, Senin (30/8).
Dijelaskan Marwoto, sniper yang dikirim ke polda akan ditempatkan seusai dengan instruksi polda setempat, termasuk titik penempatan sniper. "Untuk posisinya (penempatan sniper) polda yang lebih tahu," kilahnya.
Seperti diketahui, dalam pengamanan Lebaran tahun 2010 ini, Polri menerjunkan 89.521 personilnya dalam sebuah gelaran yang bersandi Operasi Ketupat. Operasi ini akan dilaksanakan mulai H-7 hingga H+7.
Jumlah ini tersebar di seluruh provinsi di tanah air, termasuk di wilayah hukum delapan polda prioritas dalam Operasi Ketupat, yakni Polda Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Bali.