REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Lonjakan penumpang arus mudik pada H-9 di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, sudah mulai terlihat. Setidaknya penumpang bus di terminal tersebut sudah meningkat hingga lima persen.
''Pantauan kami, di beberapa sudut terminal sudah tampak puluhan hingga ratusan pengunjung dan calon penumpang. Mereka menunggu keberangkatan bus yang akan mereka tumpangi. Kebanyakan mereka memang ke arah timur, seperti Surabaya, Madura, Bali, dan Nusa Tenggara Barat,'' ujar Kepala TU terminal bus antarkota Pulo Gadung, Ida Nur Farida, kepada Republika, Rabu (1/9).
Peningkatannya, kata Ida, diperkirakan hingga mencapai lima persen. "Ya, dari Ahad kemarin di sini sudah terlihat lonjakan arus mudik," jelasnya.
Dari jumlah itu, kata Ida, rata-rata persentase lonjakan penumpang didominasi jurusan Surabaya dan Madura. Ida memperkirakan, lonjakan arus mudik di terminal tersebut akan semakin meningkat sejak Sabtu dan Ahad mendatang. "Kami memperkirakan Sabtu atau Ahad nanti penumpang akan meningkat drastis karena di samping Lebaran semakin dekat, anak-anak sekolah juga sudah libur," jelasnya.
Dikatakan Ida, untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, pihaknya sudah mempersiapkan 300 armada dari 70 perusahaan otobus, seperti Bus Kramat Jati, Pahala Kencana, Ramayana, dan Lorena. "Semua untuk 41 jurusan antardaerah se-Indonesia," lanjut Ida. Di antaranya ke Bandung, Bogor, Cirebon, Kuningan, Pekalongan, Tegal, Jogja, Surabaya, Bengkulu, Bukit Tinggi Padang, hingga ke NTB.