Kamis 02 Sep 2010 17:41 WIB

Mudik Motor Mulai Padati Jalur Pantura

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU--Di jalur pantai Utara kabupaten Indramayu, Jawa Barat. arus mudik Lebaran memasuki pada H-8 mulai meningkat terutama pengguna kendaraan roda dua, sedangkan kendaraan roda empat jumlahnya masih terbatas.

Pengalaman arus mudik Lebaran tahun lalu, kendaraan roda dua jumlahnya lebih tinggi jika dibandingkan kendaraan roda empat termasuk angkutan umum . Diperkirakan jumlah pemudik bersepeda motor meningkat tajam tahun ini.

Muhamad Iksan salah seorang pemudik asal kabupaten Purblingga mengaku, Kamis, mengatakan, pemudik dari Jakarta yang menggunakan sepeda motor diperkirakan akan melonjak, karena mudahnya masyarakat mendapatkan penjualan kendaraan roda dua.

Dia menambahkan, pembeli kendaraan roda dua di Jakarta umumnya perantau asal Jawa Tengah, Jawa Timur, Kuningan, karena harga kendaraan tersebut cukup terjangkau.

"Pada kesempatan arus mudik Lebaran, perantau tersebut pasti membawa pulang kendaraan roda dua yang telah mereka beli, sehingga diperkirakan jumlah pemudik sepeda motor akan meningkat tajam, jika dibandingkan tahun sebelumnya,"katanya.

Ia mengatakan, pengalaman tahun lalu, mudik dengan sepeda motor dengan jarak tempuh cukup jauh, Jakarta-Purbalingga melelahkan ,sehingga perlu ketenangan dan konsentrasi dalam membawa kendaraan tersebut.Selain itu padatnya kendaraan ketika mendekati Lebaran menghambat perjalanan.

"Ia terpaksa mudik lebih awal, untuk menghindari kepadatan kendaraan di jalur utama Pantura, saat ini perjalanan Jakarta hingga Pantura Indramayu lancar, hanya kurang dari lima jam, karena jumlah kendaraan yang melintas masih normal,"katanya.

Sementara itu Kapolres Indramayu AKBP Nasri Winarto mangatakan, pemudik yang melintas di jalur utama Pantura kabupaten Indramayu lebih awal terhindar dari kepadatan kendaraan, sehingga mereka bisa nyaman juga waktu diperjalanan cukup singkat.

"Jalur utama Pantai Utara Indramayu merupakan lintasan pemudik, diperkirakan satu pekan menjelang hari raya Lebaran jumlah kendaraan yang masuk akan semakin tinggi, baik kendaraan roda dua juga kendaraan lainnya,"katanya.

Kapolres berharap pemudik lebih mengutamakan keselamatan di jalan, tujuan mereka berkumpul dengan keluarga dapat terwujud, sehingga suanan lebaran di kampung halamanya terasa Indah. Karena itu mereka hedaknya mematuhi peraturan lalu lintas.

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement