REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Polisi memprediksi, sekitar lima juta masyarakat akan mudik dengan menggunakan media transportasi sepeda motor. Jumlah ini meningkat sekitar 12 persen dibanding angka tahun 2010 yang mencapai 4,4 juta pemudik.

''Pemudik yang menggunakan sepeda motor harus mendapat perhatian khusus, karena jumlahnya yang banyak dan tahun ini diprediksi meningkat,'' kata Irwasum Polri, Komjen Nanan Soekarna, dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2010 di Jakarta, Kamis (2/9).

Menurutnya, perhatian kepada pemudik yang menggunakan media sepeda motor sangat perlu. Ini karena, hampir 76 persen kecelakaan lalu lintas saat arus mudik berlangsung, menimpa pengendara motor. ''Saat arus mudik tahun lalu, banyak kasus kecelakaan yang menimpa pengendara sepeda motor. Tahun ini angka itu harus dapat ditekan agar secara keseluruhan pemudik dapat tenang saat kembali ke kampung halamannya,'' katanya.

Sebagai bagian pengamanan, polisi akan mengawasi pemudik bersepeda motor. Jumlah penumpang dan kapasitas angkutan, menjadi fokus pengawasan terhadap pengendara. Jika kedapatan membawa penumpang dan barang yang menyalahi ketentuan, sang pemudik dilarang untuk melanjutkan perjalanan. ''Kami harap segala aturan dipatuhi para pemudik agar arus mudik tidak terhambat,'' tutupnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika