REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Kepadatan arus mudik kendaraan dari arah Jakarta yang memasuki tol Palimanan -Kanci (Palikanci) Cirebon, diprediksi mencapai puncaknya pada H-1 Lebaran. Selain itu, volume kendaraan pun diprediksi akan melonjak hingga 481persen dibandingkan hari biasa.
"Puncak arus mudik bersamaan dengan dimulainya cuti bersama," ujar Kepala Cabang Tol Palikanci, M Zahir Siregar.
Menurut Zahir, saat puncak arus mudik, volume kendaraan yang masuk ke tol Palikanci diprediksi mencapai 45.715 unit kendaraan. Jumlah tersebut meningkat sepuluh persen dari volume kendaraan saat puncak arus mudik 2009, yang mencapai 40.523 unit kendaraan. Sedangkan dalam situasi lalu lintas normal, volume kendaraan hanya 9.283 unit per hari.
Zahir mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat arus mudik dan balik, pihaknya telah membuat sejumlah kebijakan. Adapun kebijakan itu, di antaranya membuat mekanisme transaksi pembayaran tol dari yang semula dua kali menjadi satu kali. "Mekanisme ini berlaku mulai H-7 sampai H+7," kata Zahir.
Untuk arus mudik dari arah Jakarta menuju Jateng, maka transaksi pembayaran tol hanya dilakukan di pintu gerbang tol (GT) Ciperna Utama. Sedangkan untuk arus balik, transaksi dilakukan di GT Plumbon 4. "Dengan adanya sistem ini, kendaraan tidak sering berhenti," tegas Zahir.