REPUBLIKA.CO.ID,CIAMIS--Pemudik Lebaran menjadi korban kecelakaan di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bebas biaya perawatan di rumah sakit umum maupun Puskesmas yang tersebar di jalur utama arus mudik. "Pemerintah daerah menjamin perawatan jika ada kecelakaan lalu lintas di wilayah Ciamis," kata Bupati Ciamis, Engkon Komara, usai menghadiri upacara gelar pasukan pengamanan Lebaran di alun-alun Ciamis, Kamis.
Dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat umumnya para pemudik yang melewati jalur Ciamis, kata Engkon pihaknya telah mengintruksikan kepada setiap Puskesmas agar bersiaga 24 jam. Ia menjelaskan siaga selama Lebaran H-7 hingga H+7 dalam memberi pelayanan kesehatan dibantu juga rumah sakit umum Ciamis termasuk Dinas Kesehatan yang memasang tenda posko kesehatan.
Daerah Kabupaten Ciamis yang cukup luas, menurut Engkon jumlah anggota kepolisian lebih dari 500 anggota dinilai tidak dapat terawasi dan terpantau situasi arus mudik Lebaran. "Tapi itu dapat diatasi dengan penyebaran anggota yang memang diefektifkan untuk dapat mengamankan Lebaran terutama daerah-daerah rawan kecelakaan dan kejahatan," kata Enkon.
Menurut dia meski Kabupaten Ciamis memliki kawasan jalur mudik yang cukup luas, tetapi rawan potensi terjadinya kecelakaan dan kemacetan tidak terlalu besar. "Karena titik rawan itu bukan di daerah Ciamis tetapi di daerah Tasikmalaya seperti Gentong dan Nagreg di Bandung," katanya.
Sementara itu Kapolres Ciamis, AKBP Agus Santoso didampingi Kabag Ops Kompol Oo Rusdita, mengatakan pihaknya memprioritaskan pengamanan di tiga lokasi yakni Jalan raya Sindangkasih, Ciamis kota dan jalan menuju Pangandaran yang dinilai setiap mudik dan libur lebaran selalu terjadi kemacetan dan kecelakaan.
"Semua wilayah menjadi prioritas pengamanan kami, tapi tiga lokasi itu mendapatkan pengamanan khusus," katanya.
Sementara itu, jalur mudik yang melintasi wilayah Ciamis, Kapolres mengimbau para pengguna jalan raya agar berhati-hati di beberapa ruas jalan raya yang kondisi aspalnya dalam keadaan rusak. Menurut dia, kondisi jalan aspal yang belum sempurna itu dapat memicu terjadinya kecelakaan sehingga perlu kewaspadaan dalam mengemudikan kendaraan. "Jalur Ciamis ini agak sedikit masalah tidak cukup halus, para pemudik harus berhati-hati karena jalannya belum terlalu sempurna," katanya.