Rabu 15 Sep 2010 04:49 WIB

H+4, Volume Kendaraan di Pantura Indramayu Naik 100 Persen

Rep: Lilis sri Handayani/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Memasuki H+4 Lebaran, arus balik di jalur utama pantura Kabupaten Indramayu justru meningkat tajam. Peningkatan itu bahkan mencapai 100 persen dibandingkan volume kendaraan pada H+3 yang sebelumnya diprediksi menjadi puncak arus balik.

Berdasarkan data di Pos Pemantau Penghitungan Kendaraan Kantor Perhubungan Kabupaten Indramayu di Lohbener, menyebutkan, kendaraan arus balik pada Selasa (14/9) rata-rata mencapai 10 ribu unit per jam. Sedangkan sepanjang Senin (13/9), volume kendaraan rata-rata hanya 5.500 unit per jam.

Berdasarkan pantauan Republika, arus lalu lintas dari arah Cirebon ke Jakarta di jalur utama pantura Indramayu sangat padat. Di beberapa titik lokasi, arus kendaraan bahkan mengalami ketersendatan.

Selain disebabkan tingginya volume kendaraan, kondisi itu juga disebabkan ramainya aktivitas warga lokal. Tercatat, beberapa titik kepadatan akibat aktivitas warga lokal di antaranya di Widasari, Larangan, Jangga, Karangsinom, Parena, Eretan, Bugel, sampai ke Sukra.

Di titik-titik lokasi itu, petugas Polres Indramayu harus bekerja keras mengurai antrian kendaraan supaya tidak menimbulkan kemacetan. Pasalnya, adanya aktifitas warga lokal yang menyeberang jalan, akan langsung mengakibatkan antrian panjang kendaraan. Ditambah lagi sikap pengemudi angkutan umum yang menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat.

Kepala Seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, Kusin, mengungkapkan, tingginya volume kendaraan pada H+4 memang tidak diprediksi. Pasalnya, puncak arus balik sebelumnya diprediksi pada H+3 seiring berakhirnya masa libur bersama. ‘’Peningkatan volume kendaraan pada H+4 sangat signifikan,’’ jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement