Rabu 20 Apr 2022 15:21 WIB

TV Taiwan Minta Maaf Salah Beritakan Adanya Serangan China ke Taipei

Informasi tersebut sejatinya dimaksudkan sebagai latihan dengan Dinas Kebakaran.

Red: Teguh Firmansyah
 Militer Taiwan bereaksi selama latihan perang kota di Kaohsiung, Taiwan, 06 Januari 2022. Latihan tersebut mensimulasikan tanggapan militer selama serangan musuh di tengah meningkatnya ketegangan militer antara China dan Taiwan.
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B.TONGO
Militer Taiwan bereaksi selama latihan perang kota di Kaohsiung, Taiwan, 06 Januari 2022. Latihan tersebut mensimulasikan tanggapan militer selama serangan musuh di tengah meningkatnya ketegangan militer antara China dan Taiwan.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Stasiun TV pelat merah Taiwan pada Rabu meminta maaf dan menyerukan pada masyarakat untuk tidak panik setelah salah memberitakan adanya serangan China di Taipei. Insiden itu muncul di tengah ketegangan militer antara Taiwan dan Beijing.

Menurut laporan media setempat, Chinese Television System dalam siaran berita langsung pada Rabu pagi secara salah menampilkan informasi pada teks berjalan di bagian bawah layar.Teks itu berisi informasi bahwa kapal militer dan infrastruktur penting dekat Taipei terkena gempuran rudal China.

Baca Juga

Informasi itu juga mengandung pesan-pesan seperti "perang bisa meletus", stasiun kereta besar di Taipei dibakar oleh "agen-agen China" dan pemimpin Taiwan menyatakan status darurat.

"Masyarakat, tolong jangan terlalu panik. Kami ingin mengklarifikasi informasi itu dan minta maaf," kata pembawa acara buletin berita pukul 22.00 di TV itu.