Kamis 21 Apr 2022 13:48 WIB

Bencana Longsor di Probolinggo Rusak 3 Rumah Warga

Ada lima rumah yang berada dekat dengan lokasi longsor di Probolinggo

Red: Nur Aini
 Ilustrasi tanah longsor. Tiga rumah di Desa Andungbiru, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengalami kerusakan di bagian belakang bangunan dindingnya akibat terdampak bencana longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor. Tiga rumah di Desa Andungbiru, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengalami kerusakan di bagian belakang bangunan dindingnya akibat terdampak bencana longsor.

REPUBLIKA.CO.ID,PROBOLINGGO -- Tiga rumah di Desa Andungbiru, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengalami kerusakan di bagian belakang bangunan dindingnya akibat terdampak bencana longsor.

"Tembok penahan tanah atau plengsengan tersebut longsor pada Rabu (20/4) setelah diguyur hujan deras," kata Penata Penanggulangan Bencana Muda BPBD Kabupaten Probolinggo Abdullah di Probolinggo, Kamis (21/4/2022).

Baca Juga

Akibat longsoran di Dusun Lawang Kedaton, Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, kata dia, tiga rumah mengalami kerusakan di bagian belakang. Ketiga rumah yang terdampak longsoran tersebut, di antaranya milik Bunasan (64), Nimah (64) dan Sanemah (62), tetapi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor itu.

"BPBD dibantu warga memasang terpal untuk menahan tanah di area plengsengan longsor agar tidak terjadi longsor susulan," tuturnya.

Ia menjelaskan penutupan plengsengan longsor menggunakan terpal itu dilakukan oleh BPBD bersama warga sekitar sambil menunggu perbaikan oleh pemerintah. "Plengsengan yang longsor itu panjangnya sekitar 50 meter. Pemasangan terpal dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan, karena plengsengannya berada di belakang rumah warga," katanya.

Menurutnya, sebenarnya ada lima rumah yang berada dekat dengan lokasi longsor, tetapi dua rumah lainnya tidak terdampak, karena jaraknya lebih jauh jika dibandingkan dengan tiga rumah yang terdampak.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu hati-hati dan waspada pada saat hujan deras dalam waktu yang lama," ujarnya.

Ia mengatakan masyarakat yang rumahnya berada dekat dengan tembok penahan tanah untuk meningkatkan kesiagaan, karena bencana alam bisa terjadi kapan saja.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement