Kamis 21 Apr 2022 22:41 WIB

Jubir: Pejabat Pemprov Papua Diserang Hoaks Secara Sistematis

Unggahan hoaks menyasar pejabat Pemprov Papua diduga dari Jakarta.

Gubernur Papua Lukas Enembe.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Gubernur Papua Lukas Enembe.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengimbau para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua agar lebih berhati-hati dalam bermain media sosial. Hal itu dinyatakan Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad R Darus di Jayapura, Papua, Kamis (21/4/2022).

Dalam satu tahun terakhir, kata ia, sejumlah pejabat Pemprov Papua mendapatkan serangan operasi hoax yang diduga itu dilancarkan dari Jakarta."Jadi nomor WhatsApp sejumlah pejabat Pemprov Papua telah dikloning pada jam-jam tertentu untuk digunakan menyebar konten-konten hoaks," katanya.

Baca Juga

Menurut Darus, hal ini berdasarkan analisis internal, operasi hoaks ini telah disusun secara terstruktur dan sistematis untuk itu pihaknya akan segerah melaporkan ke polisi. "Dan hasil olah data yang kami lakukan telah menunjukkan bahwa sejumlah posting-an konten hoaks berawal dan berpusat dari Jakarta," ujarnya.

Ia menjelaskan otak intelektual diyakini memiliki kepentingan politik jangka pendek khususnya untuk menjatuhkan kredibilitas gubernur Papua. "Kami masih mengumpulkan sejumlah bukti pesan dan file konten yang disebarkan guna melakukan identifikasi jejak digital," katanya.

Ia katakan, adapun serangan hoaks yang diterima di antaranya hoaks tentang Enembe meninggal dunia, yang beredar pada Mei 2021 yang bertepatan saat Enembemenjalani pengobatan di Singapura."Berikutnya hoaks tentang Gerakan Referendum yang kerap dikaitkan dengan gubernur Papua dan pada Februari 2022 dengan judul besar Independent Papuan Movement," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement