REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bupati Garut, Rudy Gunawan, mempersilakan para aparatur sipil negara (ASN) untuk menggunakan mobil dinasnya selama maca cuti Idulfitri 1443 H. Mobil dinas ASN juga dapat digunakan untuk mudik.
"Sekarang ini ASN cuti itu boleh mudik, ya boleh mudik kemana pun. Tapi di Garut kebanyakan yang cuti itu dia memberitahukan kalau ada yang keluar kota," kata dia, melalui siaran pers, Ahad (24/4/2022).
Namun, ia menyebutkan catatan untuk ASN yang akan menggunakan mobil dinas pada masa cuti Lebaran. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut hanya memperbolehkan penggunaan mobil dinas selama masa cuti untuk wilayah Priangan atau Jawa Barat (Jabar) saja.
"Jadi mengenai kendaraan dinas sepanjang digunakan di Garut dan Priangan, Jawa Barat, itu boleh saja digunakan. Kalau mau ke tempat lain harus ada izin dulu dari kami, kemudian bagaimana apakah tidak punya kendaraan lain dan sebagainya ya," ucap Rudy.
Ihwal momen Lebaran, ia mengatakan, pihaknya tidak akan menggelar open house. Namun, dia akan tetap menerima kunjungan silaturahmi.
Berkaitan dengan tunjangan hari raya (THR) untuk semua ASN di Pemkab Garut, Rudy menyatakan, itu sudah diberikan sejak pekan lalu. Ia menegaskan, pihaknya akan menegur kepala dinas terkait jika ada keterlambatan dalam penerimaan THR.
"Kalau yang belum menerima itu ada kesalahan administratif dari dinasnya. Saya akan tegur kepala dinasnya sebagai penggguna anggaran. Sebab di BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) kita sudah on, uangnya sudah ada. Kita ini tertiblah soal keuangan," kata dia.