REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin saat melakukan kunjungan kerjanya ke Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Lampung, Selasa (12/11/2024).
"Saya mengimbau kepada masyarakat provinsi Lampung, para pelaksana di lapangan, para aparatur pemerintahan provinsi Lampung untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 di Provinsi Lampung dengan damai dan berintegritas," imbaunya.
Samsudin juga menegaskan bahwa ASN harus mengedepankan netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada serentak mendatang.
"Jadikan Pilkada ini sebagai momen untuk membangun Provinsi Lampung dengan sebaik-baiknya. Untuk para aparatur sipil, kedepankan netralitas, tidak boleh berpihak kepada siapapun, karena ini adalah dalam rangka untuk menjaga kondusifnya pelaksanaan Pilkada 2024 dan segala macam bentuk pelanggaran ASN akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
Samsudin juga berpesan kepada calon pasangan yang akan melenggang di pelaksanaan Pilkada serentak 2024 mendatang untuk melakukan fair play dalam melaksanakan kampanyenya.
"Stop politik uang yang dilakukan kepada masyarakat, kepada pemilih karena ini akan menghancurkan masyarakat Provinsi Lampung. Mari kita bangun SDM masyarakat Provinsi Lampung dengan tidak melakukan politik uang dan lakukan Pilkada ini dengan konsekuen, fair play dan penuh tanggung jawab sehingga kita meyakini bersama pembangunan di Provinsi Lampung tetap terjaga, tetap berjalan dan kita mewujudkan Provinsi Lampung yang baik untuk kesejahteraan masyarakat yang kita cintai di Provinsi Lampung," tegasnya.
Adapun selain Kantor Bawaslu Provinsi Lampung, Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin sebelumnya juga melakukan kunjungan ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung untuk meninjau langsung kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang direncanakan akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika