Senin 25 Apr 2022 19:51 WIB

H-7 Lebaran, Terminal Indihiang Tasikmalaya Masih Sepi Penumpang

Diperkirakan lonjakan penumpang baru akan terjadi pada 28 atau 29 April.

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
Suasana Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya, Senin (25/4/2022). Jumlah penumpang di terminal itu masih sedikit.
Foto: Republika/Bayu Adji
Suasana Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya, Senin (25/4/2022). Jumlah penumpang di terminal itu masih sedikit.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Tujuh hari menjelang Lebaran atau Senin (25/4/2022), Teminal Tipe A Indihing di Kota Tasikmalaya masih terpantau sepi. Hanya terdapat sejumlah orang yang ada di teminal itu. Sementara sejumlah bus yang keluar masuk terminal juga tak banyak membawa penunpang.

Ketika Republika mendatangi tempat itu, tak banyak terdapat calon penumpang yang menunggu bus di terminal itu. Justru lebih banyak pekerja, baik sopir, kenek, pedagang, dan lainnya, dibanding penumpang."Belum ada pergerakan penunpang," kata Ujang (50 tahun), Pelaksana Pengurus Bus Primajasa di Terminal Indihiang.

Baca Juga

Menurut dia, saat ini jumlah penumpang di Terminal Indihiang Tasikmalaya masih cenderung normal. Ia menyebutkan, rata-rata satu bus Primajasa arah Jabodetabek hanya membawa dua hingga empat orang dari Terminal Indihiang. Sementara dari arah Jabodetabek membawa rata-rata 20 penumpang dalam satu bus.

Padahal, menurut dia, sebelum terjadi pandemi Covid-19, jumlah penumpang bus di terminal itu mulai meningkat pada H-7 Lebaran. Namun, saat ini jumlah penumpang masih belum meningkat.

"Kalau sekrang mudah-mudahan tanggal 25 puasa bisa tinggi. Soalnya kan sekarang boleh mudik. Mudah-mudahan mah ramai, tidak seperti dua tahun kemarin," ujar Ujang.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Terminal Indihiang, Dedah (42) mengatakan, jumlah penumpang di tempat itu memang tak pernah ramai pada momen arus mudik. Sebab, para pemudik kebanyakan tidak turun di dalam terminal. Sementara orang yang berangkat dari terminal itu saat momen mudik bisa dihitung dengan jari.

"Soalnya kalau di sini, rata-rata penunpang yang datang itu turun di luar (terminal). Jadi tidak berdampak di terminal mah. Kalau sekarang, paling yang jajan personel sama tukang asong," kata dia.

Menurut Dedah, keramaian di Terminal Indihiang baru akan terjadi pada arus balik. Penumpang lebih memilih masuk ke terminal agar mendapat tempat duduk nyaman di dalam bus.

"Biasanya ramai itu hingga dua minggu setelah Lebaran. Mudah-mudahan mah sekarang ramai. Soalnya dua tahun kan gak ada Lebaran," kata perempuan yang telah berdagang di tempat itu sejak 2007.

Kepala Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya Ahmad Sardi, mengakui saat ini jumlah penumpang di tempat itu belum mengalami peningkatan. Namun, pihaknya tetap akan mengantisipasi lonjakan pemudik di Terminal Indihiang."Kami sudah menyiapkan pos kesehatan. Kami memeriksa penumpang status vaksinasinya dan akas tes antigen secara acak," kata dia.

Ia memperkirakan, lonjakan penumpang baru akan terjadi pada 28 atau 29 April. Menurut dia, puncak lonjakan penumpang akan terjadi pada momen arus balik.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan armada terkait jumlah penumpang nantinya. Kalau memang banyak, kami akan siapkan bus bantuan," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement