Selasa 26 Apr 2022 12:07 WIB

Apple Desak Pengembang Perbarui Aplikasi Jika tak Ingin Dihapus

Apple mengancam aplikasi yang tidak diperbarui akan dihapus.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
(Foto: ilustrasi app store)
Foto: Pexels
(Foto: ilustrasi app store)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple meminta pengembang untuk memperbarui aplikasi di Appstore atau akan berisiko hilang pada bulan depan. Langkah tersebut merupakan bagian dari program “Peningkatan Appstore” Apple untuk memastikan kualitas dan keamanan aplikasi.

Namun, sejumlah pengembang menantang permintaan itu. Menurut mereka, keputusan terbaru Apple merugikan. “Apple baru saja mengirim email akan menghapus game gratis Motivoto karena sudah lebih dari dua tahun. Ini tidak keren. Padahal game konsol dari tahun 2000 masih tersedia untuk dijual. Keputusan ini menjadi penghalang yang tidak adil bagi pengembang indie,” kata @protopop dalam akun Twitter.

Baca Juga

Sampai sekarang, Apple tidak menanggapi permintaan komentar. Menurut data yang dikumpulkan oleh Statista, ada dua juta aplikasi di Appstore dan keputusan terbaru Apple dilakukan untuk memastikan kualitas aplikasi. Biasanya, perusahaan berfokus dalam upaya meninjau aplikasi sebelum tersedia di Appstore.

Namun, perusahaan juga mengakui potensi masalah keamanan dan kompatibilitas aplikasi yang tersisa di layanannya tanpa pembaruan selama bertahun-tahun. Sejak tahun 2016, Apple sudah mengakatan akan menghapus aplikasi lama yang belum diperbarui di Appstorenya.

Dilansir CNet, Selasa (26/4/2022), dokumen dukungan Apple di situs webnya mengatakan aplikasi di semua kategori di Appstore akan dievaluasi untuk memastikan mereka berfungsi seperti yang diharapkan, mengikuti pedoman tinjauan saat ini, dan tidak ketinggalan zaman.

Awal bulan ini, Google juga mengumumkan langkah serupa. Google mengatakan kebijakan barunya tidak akan berlaku sampai musim gugur ini.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement