Selasa 26 Apr 2022 18:39 WIB

Cara Lihat Data yang Dikumpulkan WhatsApp

Metadata yang dikumpulkan WhatsApp terbatas pada beberapa item.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Whatsapp
Foto: Pixabay
Whatsapp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun menawarkan pesan terenkripsi ujung ke ujung aplikasi WhatsApp tetap mengawasi penggunanya. Bahkan, WhatsApp akan membuat laporan khusus yang memberi tahu Anda semua yang diketahuinya tentang Anda.

Dilansir dari Dailystar pada Selasa (26/4/2022), seperti Facebook, WhatsApp juga mengumpulkan informasi tentang penggunaan Anda. Namun, karena fitur privasinya, metadata ini terbatas pada hal-hal seperti kontak Anda, grup tempat Anda bergabung, jenis perangkat Anda, alamat IP Anda dan bahkan nomor yang telah Anda blokir.

Baca Juga

Jika Anda pernah mendapat masalah dengan hukum, informasi ini dapat diserahkan kepada pihak berwenang, jadi penting untuk mengetahui berapa banyak data yang dimiliki aplikasi perpesanan terenkripsi pada Anda.

Cara Melihat Laporan WhatsApp 

Anda dapat melihat apa yang diketahui WhatsApp tentang Anda dalam beberapa langkah mudah. Yang harus Anda lakukan yaitu :

1. Membuka aplikasi seluler, lalu ketuk tiga titik di sudut layar.

2. Buka Pengaturan > Akun > Minta Info Akun

3. Kemudian, cukup ketuk Minta Laporan dan tunggu pemberitahuan yang memberi tahu Anda bahwa permintaan Anda telah terkirim.

4. Setelah sekitar tiga hari, Anda akan mendapatkan notifikasi yang memberitahukan bahwa Anda dapat mengunduh laporan. Ini akan mengatakan "Laporan info akun Anda sekarang tersedia."

Anda hanya memiliki waktu terbatas untuk mengunduh laporan sebelum dihapus.  Anda kemudian dapat mengekspornya ke tempat lain atau menghapusnya.

Jika Anda menekan tab penyimpanan dan data di pengaturan dan mengklik Penggunaan Jaringan, Anda akan melihat nomor muncul di sebelah setiap percakapan yang Anda lakukan di platform pesan. Jika Anda adalah pengguna reguler aplikasi, jumlah ini bisa mencapai ratusan ribu.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement