Rabu 27 Apr 2022 01:41 WIB

Nihil Pasien Covid-19, Pemkot Surabaya Kembalikan Asrama Haji Sukolilo

Dua tahun terakhir, Asrama Haji Sukolilo dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

Rep: dadang kurnia/ Red: Hiru Muhammad
Petugas menata tempat tidur calon jemaah haji untuk kloter pertama di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/8).
Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru/
Petugas menata tempat tidur calon jemaah haji untuk kloter pertama di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mengembalikan Asrama Haji Sukolilo ke Kemenag setelah tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di sana. Seperti diketahui, sekitar dua tahun terakhir, Asrama Haji Sukolilo dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, setelah resmi diserahkan, Asrama Haji bakal kembali difungsikan untuk embarkasi calon jamaah haji. "Sesuai hasil rapat koordinasi dengan pihak UPT, Asrama Haji akan dipakai untuk jamaah haji tahun 2022," kata Ridwan di Surabaya, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga

Ridwan menyatakan, segala prasarana atau fasilitas pendukung untuk perawatan pasien sejak awal April 2022 sudah ditarik. Apalagi, sejak 15 Maret 2022 tidak ada lagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Asrama Haji Sukolilo.

Sementara yang berada di sana, kata Ridwan, saat ini tinggal petugas dari BPBD dan Satpol PP sebagai tenaga pengamanan. Sebab, sebelum resmi diserahkan ke UPT, pemkot melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) melakukan perbaikan-perbaikan sejumlah gedung di Asrama Haji.

"Yang ada sekarang ini hanya petugas dari BPBD dan Satpol PP sebagai tenaga pengamanan dan Satgas dari DPRKPP yang melakukan perbaikan gedung-gedung yang rusak," ujarnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Sugianto menyatakan hal yang sama. Sekarang ini, ada enam gedung di Asrama Haji tengah dilakukan perbaikan oleh pemkot sebelum resmi diserahterimakan."Kondisi (Asrama Haji) dalam proses perbaikan. Karena fokus digunakan operasional haji tanggal 3 Juni 2022, kloter 1 sudah masuk," kata Sugianto.

 

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.”

(QS. Al-Ahqaf ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement