Selain itu, ia meminta saat malam hari jangan banyak mengonsumsi kopi dan teh karena bisa sering buang air kecil dan dikhawatirkan jadi lebih dehidrasi. Meisy juga merekomendasikan masyarakat yang mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Jika pulang dengan kendaraan pribadi durasinya lama bisa beristirahat tiga hingga empat jam sekali. Ia juga mewanti-wanti orang yang mudik, supaya tidak terlalu ngantuk.
"Jangan sampai selama berkendara mengalami kondisi ngantuk," katanya.
Terkait mudik dalam jangka waktu panjang, ia mengakui calon pemudik bisa duduk lama, akhirnya merasa kurang nyaman, berdesak-desakan, membawa barang yang bisa mengganggu kondisi rasa pegal nyeri punggung atau daerah bawah. Apalagi kalau mudik dengan kendaraan pribadi memakan perjalanan lebih dari 3 hingga 4 jam.
Padahal, ia menjelaskan menggunakan kendaraan pribadi membutuhkan konsentrasi tinggi sehingga gampang terjadi kaku pada bahu, pegal. Bila berkendaraan dengan sepeda motor bisa terjadi kesemutan pada tangan karena memegang gas motor. Kemudian kalau berkendara menggunakan mobil juga kadang terjadi kesemutan tangan dan kaki karena di posisi tertentu peredaran darah kurang lancar.
"Sehingga kita membutuhkan beberapa trik supaya tetap segar dan tidak terjadi keluhan," ujarnya.
Ia menyadari pandemi Covid-19 mungkin membuat masyarakat selama 3 tahun terakhir yang tidak pernah mudik kemudian pulang tahun ini akan bahagia. Tapi ia mewanti-wanti jangan sampai terjadi keluhan pada tubuh kemudian mengganggu kebahagiaan pulang mudik.