Tidak ada tempat bagi mereka yang berbeda. Itulah yang dirasakan oleh Xar, putra Raja Bangsa Penyihir, dan Wish, putri Ratu Bangsa Kesatria. Keduanya sama-sama berusia tiga belas tahun dan sama-sama berbeda dari kelompoknya.
Umumnya, kaum penyihir yang telah menginjak usia 13 tahun akan secara otomatis memiliki kekuatan sihir, namun itu tidak terjadi pada Xar. Tidak memiliki kekuatan sihir di lingkungan penyihir membuat Xar merasa kurang dibanding yang lain. Terdorong oleh keinginan untuk segera memiliki kekuatan sihir, Xar memasuki hutan terlarang untuk melakukan sesuatu yang berbahaya dan tanpa sengaja menyeret teman-temannya ke dalam bahaya.
Berbeda dengan Xar yang tidak memiliki kekuatan sihir pada usia 13 tahun, Wish yang terlahir di lingkungan antisihir, Bangsa Kesatria—musuh bebuyutan Bangsa Penyihir—justru mendapati banyak keanehan yang terjadi dalam kesehariannya sejak ia menginjak usia 13 tahun.
Suatu hari, terjadi sesuatu yang membuat Wish terpaksa memasuki hutan terlarang dan tanpa sengaja bertemu dengan Xar. Pertikaian pun tak terelakkan. Tanpa mereka sadari, sesosok makhluk magis yang telah lama tertidur kini terbangun dan mengintai mereka, menantang kedua musuh bebuyutan tersebut untuk melupakan permusuhan demi menyingkirkan si makhluk misterius.
The Wizards of Once adalah karya fiksi fantasi penulis laris asal Inggris, Cressida Cowell, yang sudah andal membangun dunia penuh keajaiban. Dalam seri ini, Cowell berhasil menciptakan latar yang menarik untuk mendukung petualangan tokoh-tokohnya: zaman dahulu kala di Kepulauan Britania, lama sebelum kepulauan itu sendiri dikenal sebagai Kepulauan Britania. Tak hanya itu, untuk memuaskan para penggemar fiksi fantasi, Cowell menghadirkan tokoh-tokoh yang unik dan jalan cerita yang tidak mudah ditebak. Untuk semakin menghidupkan imajinasi pembaca, Cowell pun melengkapi buku fiksi middle grade ini dengan ilustrasi-ilustrasi yang dibuatnya sendiri.
Berkat keandalan Cowell menyusun cerita, buku ini meraih Blue Peter Book Award untuk kategori Best Story pada tahun 2018.