REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan sidak di pasar tradisional menjelang libur Lebaran 1443 Hijriyah tahun 2022 di daerah tersebut.
"Hari ini kami melakukan sidak Pasar Bersehati untuk memastikan kebutuhan pokok aman menghadapi Idul Fitri tahun ini," kata Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, usai sidak di Pasar Bersehati, Manado, Kamis (28/4/2022).
Edwin mengatakan, sidak kali ini semua kebutuhan pokok aman dan mampu memenuhi permintaan pasar jelang Lebaran. "Selain stok kebutuhan pokok yang tersedia, juga harga masih stabil," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya akan menjaga agar pasokan dan harga barang tetap stabil.b"Walaupun libur ada tim yang khusus mengawasi dan memantau pergerakan stok dan harga barang baik di tingkat pedagang maupun distributor," jelasnya.
Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan, sidak pasar kali ini tidak ada temuan yang mendasar."Hampir semua harga kebutuhan pokok baik beras, gula pasir, minyak goreng, cabai, bawang merah tidak ada kenaikan harga," katanya.Pihaknya berharap koordinasi TPID Sulut dan kabupaten kota akan terus berjalan sehingga menjaga stabilitas inflasi saat Lebaran tahun ini.