Jumat 29 Apr 2022 12:38 WIB

Korsel akan Cabut Mandat Penggunaan Masker di Luar Ruangan

Pencabutan mandat masker dilakukan karena kasus Covid-19 di Korsel mulai stabil.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Orang-orang yang memakai masker berjalan di sepanjang area publik Sungai Cheonggye di Seoul, Korea Selatan, Jumat, 15 April 2022. Korea Selatan akan mencabut mandat penggunaan masker di luar ruangan pada bulan depan.
Foto: AP Photo/Ahn Young-joon
Orang-orang yang memakai masker berjalan di sepanjang area publik Sungai Cheonggye di Seoul, Korea Selatan, Jumat, 15 April 2022. Korea Selatan akan mencabut mandat penggunaan masker di luar ruangan pada bulan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan akan mencabut mandat penggunaan masker di luar ruangan pada bulan depan. Ini merupakan langkah terbaru Korea Selatan untuk melonggarkan pembatasan Covid-19. 

Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan, keputusan itu diambil karena situasi di Korea Selatan mulai stabil. Kim mengatakan, orang-orang masih diharuskan memakai masker di berbagai acara yang dihadiri lebih dari 50 orang konser, dan pertandingan olahraga.

Baca Juga

Korea Selatan melaporkan 50.568 kasus baru virus corona pada Jumat (29/4/2022). Jumlah tersebut menurun pada pertengahan Maret yang mencapai lebih dari 620 ribu kasus dalam sehari.

Keputusan untuk mencabut penggunaan masker di luar ruangan muncul beberapa hari menjelang pelantikan Presiden Yoon Suk-yeol, yang baru terpilih pada 10 Mei lalu. "Tim transisi setuju dengan mendorong pencabutan mandat memakai masker sebagai bagian dari upaya untuk kembali ke kehidupan normal, tetapi kami telah menekankan berkali-kali bahwa menghapus mandat masker luar ruangan masih terlalu dini," juru bicara tim Yoon, Hong Kyung-hee.

Kepala tim transisi Yoon, Ahn Cheol-soo, mengatakan, pemerintahan baru akan mempertimbangkan untuk kebijakan melepas masker di luar ruangan sekitar akhir Mei. Korea Selatan telah membatalkan sebagian besar tindakan pencegahan terkait pandemi, termasuk jam malam di restoran dan bisnis lainnya. 

Korea Selatan telah berhasil membatasi kematian dan kasus kritis melalui vaksinasi yang meluas. Korea Selatan juga mengurangi upaya tracking dan penahanan agresif. Hal ini menjadi kisah sukses mitigasi pandemi Covid-19. Hampir 87 persen dari 52 juta penduduk Korea Selatan telah divaksinasi lengkap, sementara dengan 65 persen telah mendapatkan dosis booster.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement