Sabtu 30 Apr 2022 00:47 WIB

Mudik Naik Kendaraan Pribadi? Cek Lima Hal Ini Sebelum Berangkat

Kemenhub memperkirakan akan terjadi lonjakan arus kendaraan bermotor saat mudik

Rep: Desy Susilawati/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi mudik
Foto: republika/mgrol100
Ilustrasi mudik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2022 pemerintah mulai memperbolehkan aktivitas mudik dalam rangka Hari Raya Idul Fitri. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) memperkirakan akan terjadi lonjakan arus kendaraan bermotor dari dalam atau luar Pulau Jawa. Hal ini akan berbanding lurus dengan kepadatan lalu lintas selama periode mudik lebaran.

Vice President Automotive Category Blibli, Eddy Lukita, mengatakan mudik selalu jadi momen yang ditunggu. "Oleh karena itu bagi para pemudik perlu memastikan kondisi kendaraan yang digunakan untuk pulang ke kampung halaman dalam kondisi prima, mengingat waktu tempuh cenderung lama dan kondisi lalu lintas tidak dapat diprediksi," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (28/4/2022) lalu.

Eddy menambahkan tidak sedikit pelanggan yang sudah memperhatikan kondisi kendaraannya. Catat persiapan untuk kendaraanmu agar mudik aman dan nyaman:

1. Cek kunci dan peralatan kendaraan 

Kunci-kunci dan peralatan kendaraan standar seperti obeng, tang, dongkrak dan alat pompa portabel perlu kamu siapkan sebagai pertolongan pertama jika sewaktu-waktu kendaraan yang dikendarai mengalami gangguan ringan di tengah perjalanan.

2. Berbagai cairan penting untuk efektivitas laju kendaraan

Ibarat tubuh manusia, kendaraan juga membutuhkan cairan untuk menjaga performanya tetap stabil selama perjalanan jarak jauh. Sebelum berangkat, pastikan kamu mengecek air radiator, air aki, minyak rem, oli, hingga air pembersih kaca. Pastikan kendaraanmu memiliki cairan yang cukup sebelum bekerja ekstra. 

3. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk antisipasi kebakaran

Risiko kebakaran dapat terjadi di mana saja, bahkan saat berkendara jarak jauh sekalipun, terutama bagi pengendara mobil.

Pilihlah APAR yang mampu memadamkan api dengan efisien, serta ampuh mendinginkan suhu tinggi dalam waktu singkat. Selain itu, pilih juga yang terbuat dari kandungan bahan ramah lingkungan, bebas racun, serta memiliki desain kemasan ergonomis dan antikarat.

4. Ban cadangan untuk mobil yang belum mengadopsi RTF

Mengingat masih banyaknya mobil yang belum mengadopsi ban jenis Run Flat Tire (RTF), atau ban yang tahan digunakan meski sudah bocor, menjadikan ban cadangan penting untuk dibawa saat berkendara pribadi, seberapapun jauh jarak tempuhnya. Untuk itu, ban cadangan harus senantiasa dalam kondisi prima melalui pengecekan angin secara berkala, rutin melakukan rotasi ban, serta kesiapan atas perkakas dan aksesori penunjang efektivitas saat harus mengganti ban di tengah perjalanan. 

5. Aman berkendara dengan asuransi kendaraan

Tidak dapat dimungkiri bahwa akan terjadi banyak simpul kepadatan di jalur-jalur mudik, yang mana juga berisiko memicu terjadinya gangguan saat berkendara, mulai dari risiko pencurian, bersenggolan dengan kendaraan lain, hingga ancaman tindak kejahatan di jalan. Untuk mengantisipasi kerugian akibat risiko tersebut, pengendara dianjurkan untuk membeli asuransi kendaraan. Banyak manfaat yang bisa diperoleh oleh pengendara, seperti di antaranya perlindungan terhadap kendaraan, pengemudi dan penumpang, tuntutan dari pihak ketiga, serta jaminan terhadap barang-barang pribadi. 

6. Melunasi pajak kendaraan pribadi

Sebelum berangkat, segera lunasi pajak kendaraan pribadi Anda. Sebagian dari Anda mungkin kesulitan meluangkan waktu pergi ke kantor Samsat terdekat untuk membayar nominal pajak kendaraan yang tertagih. Anda bisa memanfaatkan e-commerce tertentu untuk membayar pajak kendaraan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement