Jumat 29 Apr 2022 18:26 WIB

H-3 Kendaraan di Ruas Tol Semarang-Solo Melonjak, Polisi Lakukan Contraflow

Rekayasa Contra Flow Diberlakukan di KM 427- KM 430

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Arus lalu lintas menuju arah Solo (kiri) tampak mendominasi di interchange (simpang susun) Bawen, ruas Tol Semarang- Solo di wilayah Kabupaten Semarang, pada H-4 Lebaran, Kamis (28/4).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Arus lalu lintas menuju arah Solo (kiri) tampak mendominasi di interchange (simpang susun) Bawen, ruas Tol Semarang- Solo di wilayah Kabupaten Semarang, pada H-4 Lebaran, Kamis (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Dampak lonjakan arus lalu lintas yang cukup signifikan terus berlanjut di ruas tol Trans Jawa segmen Semarang- Solo, di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sepanjang Jumat (29/4/2022) pagi hingga siang hari volume arus lalu lintas yang melintas di ruas tol ini terus meniunjukkan peningkatan.

Sejumlah simpul potensi kepadatan menjadi konsentrasi petugas Polisi Lalu Lintas dan pengelola Jalan Tol segmen Semarang- Solo untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas yang terjadi. Salah satunya di pintu masuk Rest Area KM 429A.

Baca Juga

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Rendi Johan Prasetyo yang dikonfirmasi mengungkapkan, arus lalu lintas dari arah GT Banyumanik (KM 420A ) menuju arah Solo terpantau meningkat sepanjang Jumat pagi.

Salah satu simpul kepadatan kendaraan di ruas tol ini ada di pintu masuk Rest Area KM 429A. Hal ini disebabkan oleh antrean kendaraan dari arah Semarang/ Jakarta yang bergiliran masuk ke rest area, baik untuk beristirahat, beribadah, makan maupun untuk mengisi BBM kendaraan.

Hal ini mengakibatkan perlambatan serta antrean panjang kedaraan yang ekornya telah mencapai hampir 5 kilometer atau mencapai di KM 424. “Untuk itu, petugas harus memberlakukan rekayasa contra flow 3 : 1 dengan prioritas arus lalu lintas dari arah GT Banyumanik, pada pukul 14.46 WIB,” jelasnya.

Rekayasa contra flow, lanjut Rendi, dilakukan mulai dari KM 427 hingga KM 430 (3 kilometer) sampai dengan interchange Ungaran. hal ini untuk mengurai epadatan dan mempercepat laju kendaraan dari arah GT Banyumanik yang menuju ke arah Surakarta.

Rendi juga menjelaskan, para pengguna jalan tol yang baru keluar dari gerbang akhir pemberlakuan rekayasa one way –dari GT Cikampek hingga GT Kalikangkung, Semarang—dan akan mengisi BBM Sementara diarahkan untuk melanjutkan perjalanan menuju Rest Area KM 456A Tengaran.

Jika tidak memungkinkan, disarankan keluar di exit tol Ungaran (KM 430) atau exit tol Bawen (KM 442). “Karena tidk jauh dari kedua exit tol tersebut –maksimal 1 kilometer-- sudah ada SPBU yang siap melayani para pengguna jalan,” kata dia.

Rekayasa contra flow, masih jelas Rendi, diberlakukan secara situasional. Artinya rekayasa contra flow diaksimalkan untuk ‘menguras’ antrean kendaraan, maka rekayasa contra flow akan dihentikan dan arus lalu lintas dikembalikan normal.

Sementara itu, lanjut Rendi, guna mengurangi kepadatan di dalam kawasan rest area peugas satlantas Polres Semarang berkoordinasi dengan PT Trans Marga Jateng (TMJ) dan pengelola Rest Area KM 429 A terpaksa melakukan sistem buka tutup kendaraan yang akan masuk ke kawasan rest area.

Hal yang sama juga diberlakukan di Rest Area KM 456A. “Hingga pukul 14.00 WIB di Rest Area KM 456A telah dilakukan 10 kali buka tutup rest area guna mengantisipasi kepadatan kendaraan pengunjung rest area ini,” kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement