REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Manajemen Arema FC mengubah tampilan atau wajah bus yang dipergunakan tim berjuluk Singo Edan, sebagai salah satu persiapan untuk menuju kompetisi Liga 1 2022-2023 yang rencananya digelar pada Juli 2022.
Manajer Elite Pro Akademi Arema Ganesya Widya Pramana dalam jumpa pers di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/4), mengatakan, perubahan wajah bus Arema FC melalui sayembara itu diharapkan bisa memunculkan kreativititas masyarakat termasuk dari para suporter Arema FC.
"Melalui sayembara ini, Presiden Klub Arema ingin muncul kreativitas dari teman-teman terutama Aremania," kata Ganesya.
Ganesya mengatakan, pada musim depan rencananya pelaksanaan Liga 1 bisa dihadiri penonton, sehingga, Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana menginginkan ada berbagai kreativitas dari Aremania yang dimulai dari sayembara untuk mengubah wajah bus tim tersebut.
Menurutnya, pada sayembara tersebut, telah disiapkan hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta untuk sepuluh orang pemenang. Ke depan, Manajemen Arema FC akan kembali melakukan sejumlah sayembara untuk meningkatkan kreativitas Aremania.
"Kami berterima kasih kepada para Aremania. Ini membuat Presiden Klub Arema FC juga bersemangat untuk memajukan Arema FC," ujarnya.
Pada sayembara untuk mengubah wajah bus tim yang diberi nama Jenggala tersebut, ada sepuluh orang pemenang. Pemenang pertama mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp25 juta, Rp10 juta untuk juara kedua dan Rp6 juta untuk juara ketiga.
Ada sebanyak sepuluh pemenang dalam sayembara yang diinisiasi oleh Presiden Klub Arema FC tersebut. Sepuluh orang pemenang itu merupakan hasil seleksi dari kurang lebih 800 peserta yang dilakukan oleh manajemen dan Aremania.
Wajah baru bus Arema FC akan menggunakan desain dari pemenang pertama dari sayembara itu.
Karakter yang ditonjolkan dalam perubahan wajah bus tersebut, lanjutnya, harus meliputi sejumlah ketentuan yakni mampu menggambarkan karakter Arema FC, kemudian dan filosofi klub, serta keseluruhan desain yang cocok dengan bus tersebut.
"Ketika bus tersebut berada di jalan, bisa menunjukkan keganasan dari Arema FC. Pemain ketika keluar dari bus, bisa bangga karena memiliki jiwa Singo Edan, yang haus kemenangan," ujarnya.
Juara pertama sayembara untuk mengubah wajah bus Arema FC, Irwan Cahya Kusuma (32) mengatakan bahwa ia memerlukan waktu yang tidak lama untuk menentukan desain baru bus Arema FC tersebut.
Konsep yang ditonjolkan dalam bus tersebut adalah menonjolkan karakter singa yang merupakan logo tim Arema FC bisa lebih terlihat garang. Dengan wajah singa yang terlihat lebih garang itu, diharapkan bisa memacu semangat skuad Singo Edan.
"Taring-taring singa saya tonjolkan, saya ingin memperlihatkan keganasannya agar membuat lawan gemetar," kata laki-laki asal Banyuwangi itu.
Warna yang ditampilkan pada wajah baru bus tersebut adalah warna biru yang disertai warna merah. Warna merah yang disebutkan berapi-api itu, diharapkan bisa menjadi penyemangat tersendiri bagi Evan Dimas dan kawan-kawan.
"Saya melakuan riset terlebih dahulu, termasuk berbicara dengan teman-teman Aremania yang ada di Banyuwangi," ujarnya.
Dalam mempersiapkan kompetisi musim depan, Arema FC tengah melakukan perombakan besar-besaran. Selain mendatangkan sejumlah pemain baru, Arema FC juga melakukan perubahan pada wajah bus tim.
Hingga saat ini, sudah ada sebanyak sembilan orang pemain baru yang akan memperkuat Singo Edan pada musim depan, yakni Irsyad Maulana, Syaeful Anwar, Evan Dimas, Adam Alis, Gian Zola, Andik Rendika Rama, Hanis Saghara Putra, Ilham Udin Armayn dan Hasyim Kipuw.
Manajemen Arema FC rencananya masih akan melakukan penambahan pemain baru, yang akan diumumkan usai Lebaran 2022. Salah satu pemain baru yang akan didatangkan adalah seorang striker asing untuk menggantikan Carlos Fortes yang berlabuh ke PSIS Semarang.