REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR -- Ramadhan 1443 H dalam hitungan beberapa jam atau hari akan berakhir dan meninggalkan kita. Bagi umat Muslim, termasuk masyarakat Kalimantan Selatan, momen Ramadhan sebagai bulan mulia penuh berkah dimanfaatkan dengan mengerjakan ibadah tarbiah untuk memperkokoh keimanan kepada Allah SWT.
Torehan kenangan religius bermakna didapatkan masyarakat Banua, Kalimantan Selatan. Pun bagi Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin.
Seperti tahun tahun sebelumnya, Paman Birin mengisi Ramadhan dengan menjelajahi perkampungan masyarakat desa duduk bareng untuk tadarusan Alquran. Jelang dini hari, aktivitas rutin kembali dilanjutkan dengan menghadiri sahur bersama masyarakat.
Seperti untuk kegiatan Sabtu (30/4/2022) dan Ahad (1/5/2022), Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menutup akhir Ramadhan 1432, dengan menghadiri wisuda Huffadz ke 14 santri Madrasah Tahfidzul Quran Darussalam di Gedung Madrasah Tahfidz Darussalam.
Usai menghadiri kegiatan Khataman Alquran, Paman Birin bersama rombongan meluncur untuk bersilaturahim sekaligus sahur bersama warga Desa Awang Bangkal Timur Kabupaten Banjar, Ahad.
Didampingi Staf Khusus Gubernur H Achmad Maulana dan Sekdapov Roy Rizali Anwar, Paman Birin datang menyapa dan bertemu dengan warga Awang Bangkal Timur. Gubernur Kalsel dua periode ini pun menyampaikan rasa syukur pada sahur jelang akhir ramadan 1443 H ini bisa dilaksanakan di Awang Bangkal Timur.
Gubernur juga berdoa agar nantinya tetap bisa dipertemukan pada bulan ramadan tahun-tahun selanjutnya. Gubernur juga menyampaikan ucapan terima kasih, selama Ramadhan ini warga Banua bisa menjaga ketentraman dan kekompakan sehingga bulan puasa berjalan dengan khusyuk.
Sahur juga diisi tausiyah yang disampaikan Guru Akhmad Sofyan yang menekankan golongan-golongan umat yang dirindukan surga. Golongan itu mulai senang membaca Alquran, perbanyak shalawat, bersedekah hingga berpuasa di bulan Ramadhan.