Ahad 01 May 2022 15:00 WIB

Sebanyak 17.790 Kendaraan Pemudik dari Jawa Masuk Sumatra

Ruas tol yang beroperasi fungsional juga mulai dipadati oleh kendaraan pemudik.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus raharjo
Sejumlah kendaraan pemudik antre melintasi Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (1/5/2022). Pada H-1 Idul Fitri 1443 H, Jalan Tol TranS Sumatera (JTTS) Bakauheni-Palembang dipadati kendaraan pemudik.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Sejumlah kendaraan pemudik antre melintasi Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (1/5/2022). Pada H-1 Idul Fitri 1443 H, Jalan Tol TranS Sumatera (JTTS) Bakauheni-Palembang dipadati kendaraan pemudik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 terjadi pada Sabtu (30/4/2022) hingga Ahad (1/5/2022) dini hari. PT Hutama Karya (HK) mencatat lebih dari 17.790 unit kendaraan pemudik dari Pulau Jawa masuk Pulau Sumatra.

PT HK selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mendata arus mudik kendaraan dari Pulau Jawa yang masuk JTTS setelah turun dari kapal ferry di Pelabuhan Bakauheni terjadi peningkatan 204,79 persen dibandingkan arus lalu lintas pada hari normal. Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol HK Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, Volume Lalu Lintas (VLL) pada H-3 merupakan puncak arus mudik tahun ini dengan jumlah kendaraan lebih tinggi dari periode arus mudik tahun 2019.

Baca Juga

“Tahun 2019 kami hanya mencatat VLL H-3 sebanyak 12.857 kendaraan yang masuk via GT (Gerbang Tol) Bakauheni Selatan, sedang pada tahun 2022 melonjak 38,37 persen kendaraan,” kata Dwi Aryono dalam keterangan persnya, Ahad (1/5/2022).

Dia mengatakan, arus mudik di JTTS masih dalam kondisi aman, lancar, dan terkendali. Ia mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan kembali, untuk mempersiapkan perjalanan dengan memastikan kendaraan yang layak, menyiapkan fisik pengendara, mengisi BBM sebelum berangkat, beristirahat sejenak di rest area jika merasa lelah.