Senin 02 May 2022 21:26 WIB

Buntut Penonton Rusuh, FIFA Hukum Senegal dan Nigeria

Senegal juga dikenai denda sebesar 175 ribu franc Swiss atas beberapa insiden.

Red: Friska Yolandha
Pemain Mesir Mohamed Salah (tengah) dengan rekan satu timnya bereaksi setelah kalah dalam pertandingan sepak bola final Piala Afrika 2022 melawan Senegal di stadion Ahmadou Ahidjo di Yaounde, Kamerun, Senin (7/2/2022) dini hari WIB.
Foto: AP/Themba Hadebe
Pemain Mesir Mohamed Salah (tengah) dengan rekan satu timnya bereaksi setelah kalah dalam pertandingan sepak bola final Piala Afrika 2022 melawan Senegal di stadion Ahmadou Ahidjo di Yaounde, Kamerun, Senin (7/2/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA menjatuhkan sanksi kepada juara Piala Afrika Senegal dan Nigeria untuk memainkan satu pertandingan di stadion tertutup setelah terjadinya kerusuhan penonton saat laga play-off Piala Dunia 2022 bulan lalu. Senegal juga dikenai denda sebesar 175 ribu franc Swiss.

Para fans menyorotkan sinar laser ke bintang Mesir Mohamed Salah saat dia gagal dalam adu penalti pada pertandingan leg kedua di Dakar. Pertandingan ini akhirnya dimenangkan Senegal.

Baca Juga

Senegal dikenai denda 175 ribu franc Swiss atas beberapa insiden, termasuk pendukungnya yang menyerbu ke lapangan, menggelar spanduk bernada ofensif dan dianggap gagal "menegakkan peraturan dan ketertiban di stadion". FIFA mengeluarkan serangkaian sanksi di seluruh dunia setelah mempelajari puluhan kasus dari pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang dimainkan sejak awal tahun.

Sementara itu Nigeria juga terkena sanksi berupa satu kali pertandingan di stadion tertutup dan denda 150 ribu franc Swiss setelah para pendukungnya menyerbu lapangan di Abuja menyusul kekalahan play-off mereka dari Ghana.

Republik Demokratik Kongo dan Lebanon masing-masing juga mendapat hukuman serupa menyusul gangguan pada pertandingan saat melawan Maroko dan Suriah, demikian laporan AFP.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement