Rabu 04 May 2022 16:13 WIB

Polres Sumedang Berlakukan Buka Tutup Pintu Tol Cisumdawu

Pemberlakuan buka tutup tol Cisumdawu antara pukul 14.00 hingga 17.00 WIB

Rep: Djoko Suceno/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo saat mengecek kesiapan pintu Tol Cisumdawu seksi dua dan tiga yang akan digunakan untuk arus balik mulai hari ini.
Foto: dok. humas polres sumedang
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo saat mengecek kesiapan pintu Tol Cisumdawu seksi dua dan tiga yang akan digunakan untuk arus balik mulai hari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Polres Sumedang mulai memberlakukan sistem buka tutup di pintu Tol Cisumdawu untuk seksi dua dan tiga menuju arah Tol Cileunyi. Sistem buka tutup ini mulai diberlakukan pada Rabu (4/5/2022) pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. 

"Mulai hari ini kemungkinan akan kita lakukan pembukaan di Pintu Tol Seksi dua dan tiga," kata dia dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id.

Menurut Eko, keputusan membuka pintu tol tersebut dilakukan setelah jajarannya melakukan monitoring di lapangan sejak pagi tadi. Dari hasil monitoring tersebut, kata dia, kondisi lalin arus balik di perbatasan Majalengka- Sumedang mulai mengalami peningkatan yang signifikan. "Sehingga kami harus memberikan jalur kepada masyarakat yang ingin kembali ke daerah asal mudik," ujar dia.

Dikatakan Eko, arus lalu lintas dari Majalengka akan diarahkan seluruhnya ke pintu Tol seksi tiga  dari pertigaan Cimalaka. "Yang dari arah Majalengka akan dibelokan ke kanan semua untuk roda empat. Kecuali mungkin roda dua nanti akan masuk ke seksi tiga dan keluar di seksi dua," tutur dia.

Bagi yang akan melanjutkan perjalanan ke Cileunyi, sambung Eko, harus masuk lagi ke seksi-seksi dengan  kartu e-tol. Namun yang perlu ditekankan, kata dia, yang di seksi dua masih gratis. Sehingga kalaupun masuk dari seksi dua harganya masih sama seperti masuk dari pintu masuk Pamilihan.

Bagi masyarakat yang akan  berwisata dan bersilaturahmi di tengah kota, kata Eko, situasi arus lalu lintas  masih padat. Dikhawatir akan terjadi  kemacetan seperti beberapa hari lalu. "Agar hal tersebut tak terulang, kami akan melakukan rekayasa yang lebih sedikit  extrim untuk hari ini.Tujuannya untuk mempercepat waktu perjalanan bagi para pemudik kembali ke kota asal," imbuh dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement