Jumat 06 May 2022 06:13 WIB

RI Undang Negara-Negara Dunia untuk Bantu Pengelolaan Gambut Lewat ITPC

ITPC didirikan pada tahun 2018 dimana Indonesia menjadi salah satu pionirnya.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Lahan gambut, ilustrasi
Lahan gambut, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mengajak semua pemangku kepentingan dari berbagai Negara mulai dari pemerintah, akademisi, hingga pelaku usaha untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman pengelolaan gambut melalui platform yang dikembangkan International Tropical Peatlands Center (ITPC). Indonesia memandang melalui sinergi seluruh pemangku kepentingan maka kelestarian gambut yang punya peran penting secara global bisa dipertahankan.

“Dengan sinergi kita bisa mengidentifikasi kesenjangan dan tantangan serta mencari solusinya dalam menjaga ekosistem gambut,” kata Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Agus Justianto dalam keterangan resminya, Kamis (5/5/2022).

Baca Juga

ITPC didirikan pada tahun 2018 dimana Indonesia menjadi salah satu pionirnya. Indonesia juga menjadi tuan rumah untuk Sekretariat ITPC. Saat ini ITPC terus mendapat dukungan Internasional dan sejumlah Negara secara resmi juga turut bergabung. Lead Coordinator ITPC Haruni Krisnawati mengatakan ITPC sudah mengembangkan The Peatland Knowledge Platform.

Platform tersebut dirancang untuk menjadi tujuan bagi semua orang yang ingin mencari informasi tentang pengelolaan gambut. Platform ini juga bisa menjadi tempat saling bertukar pengetahuan dan hasil penelitian, serta peningkatan kapasitas dalam pengelolaan gambut. Platform ini juga bisa dimanfaatkan oleh media untuk membantu penyebarluasan kebijakan dan praktik terbaik dalam pengelolaan gambut.