Jumat 06 May 2022 06:45 WIB

Bandara Bali Tambah 8 Rute Penerbangan Internasional

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini melayani total 17 rute internasional.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agus Yulianto
Pesawat Qantas Airways yang membawa ratusan warga negara Australia bersiap lepas landas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Pesawat Qantas Airways yang membawa ratusan warga negara Australia bersiap lepas landas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menambahh delapan rute penerbangan internasional yang beroperasi secara reguler dari lima maskapai internasional pada 1 dan 2 Mei 2022. Maskapai tersebut yakni Indonesia AirAsia, Cebu Pacific, Thai Airways, Emirates, dan Jetstar Airways.

“Penambahan rute ini sekaligus membuat Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini melayani total sebanyak 17 rute internasional dari 17 maskapai,” kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (5/5/2022). 

Maskapai Thai Aiways melayani rute Bangkok-Denpasa pergi pulang (pp), maskapai Emirates melayani rute Dubai -Denpasar (pp), maskapai Indonesia AirAsia melayani rute Singapura-Denpasar (pp), dan maskapai Jetstar Airways melayaninrute Cairns-Denpasar (pp). Lalu maskapai Jetstar Airways melayani rute Adelaide-Denpasar (pp), maskapai Cebu Pacific melayani rute Manila-Denpasar (pp), maskapai Jetstar Airways melayani rute Brisbane-Denpasar (pp), dan maskapai Jetstar Airways melayani rute Darwin-Denpasar (pp).

Faik mengatakan, AP I optimistis trafik penumpang dan penerbangan rute internasional akan semakin meningkat pada kuartal II 2022. Hal tersebut, menurutnya, seiring dengan bertambahnya sebanyak delapan rute penerbangan internasional yang beroperasi secara reguler tersebut. 

"Angkasa Pura I bersama seluruh stakeholders terkait berkomitmen untuk terus memastikan semua prosedur operasional dan pelayanan penerbangan internasional  serta implementasi protokol kesehatan dijalankan sesuai dengan regulasi yang berlaku untuk mewujudkan penerbangan yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh pengguna jasa,” ujar Faik. 

Sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 3 Februari 2022, Faik mengungkapkan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat rute internasional terus menunjukkan tren peningkatan. Pada periode 1-30 April 2022, AP I mencatat jumlah penumpang rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Bali mencapai 114.537 penumpang atau meningkat hingga 232 persen jika dibandingkan Maret yang melayani 34.398 penumpang. 

Sedangkan untuk trafik penerbangan pada periode 1-30 April mencapai 610 pergerakan pesawat. Angka tersebt turun 3 persen jika dibandingkan pada bulan Maret yang melayani 634 pergerakan pesawat.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Herry AY Sikado mengTakan hingga saat ini setidaknya ada 10 negara yang terhubung dari dan menuju ke Bali yakni Jepang, Australia, Singapura, Malaysia, Qatar, Turki, Thailand, Vietnam, Uni Emirat Arab dan Filipina. Untuk rute negara terbanyak Australia yaitu Melbourne, Sydney, Perth, Cairns, Adelaide, Darwin dan  Brisbane. 

“Kami sangat antusias melihat bagaimana penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menunjukkan tren yang sangat positif selama tiga bulan terakhir serta berharap sektor aviasi dan perekonomian masyarakat Bali perlahan dapat mulai bangkit setelah selama dua tahun terdampak Pandemi Covid-19," ujar Herry.

Sebelumnya pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 , Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani hingga 48 rute penerbangan internasional dari 35 maskapai internasional. Selain itu juga melayani hingga 13,8 juta penumpang rute internasional dengan trafik penerbangan mencapai 155.334 pergerakan pesawat. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement