Jumat 06 May 2022 15:08 WIB

KRL Solo-Yogyakarta Kembali Tambah Frekuensi Perjalanan

Selama lebaran volumen pengguna KRL Yogyakarta-Solo 154.400 pengguna

Penumpang KRL Commuterline turun dari kereta di kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (9/3/2022). Kereta komuter di wilayah aglomerasi termasuk KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta-Solo diperkenankan melayani pengguna hingga 60 persen dari kapasitas dan boleh duduk tanpa jarak dengan tetap menerapkan prokes.
Foto: ANTARA/Paramayuda
Penumpang KRL Commuterline turun dari kereta di kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (9/3/2022). Kereta komuter di wilayah aglomerasi termasuk KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta-Solo diperkenankan melayani pengguna hingga 60 persen dari kapasitas dan boleh duduk tanpa jarak dengan tetap menerapkan prokes.

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--KRL Solo-Yogyakarta kembali menambah frekuensi perjalanan menyusul tingginya permintaan dari masyarakat pada libur Lebaran tahun ini.Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui keterangan tertulisnya di Solo, Jumat mengatakan mulai hari ini hingga Ahad (8/5/2022) total perjalanan sebanyak 30 perjalanan tiap harinya.

Angka ini mengalami kenaikan dari sebelumnya sebanyak 24 perjalanan/hari. Sebelum menjadi 24 perjalanan/hari, setiap harinya KAI Commuter hanya melayani sebanyak 20 perjalanan KRL Solo-Yogyakarta. Ia mengatakan untuk tambahan pemberangkatan dari Stasiun Solobalapan dilakukan pada pukul 06.37 WIB, 09.00 WIB, 13.30 WIB, 15.00 WIB, 17.40 WIB, dan 19.10 WIB.

Baca Juga

Sedangkan pemberangkatan dari Stasiun Yogyakarta tambahannya berangkat pada pukul 10.45 WIB, 12.40 WIB, 16.25 WIB, 19.10 WIB, dan 20.17 WIB."Penambahan perjalanan KRL Yogyakarta-Solo ini juga sebagai antisipasi atas tren kenaikan pengguna KRL Yogyakarta-Solo pada masa libur Lebaran tahun ini," katanya.

Sementara itu, selama masa angkutan Lebaran tercatat volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo sebanyak 154.400 pengguna atau rata-rata volume sebanyak 11.029 pengguna perharinya. Pihaknya mencatat pada Kamis (5/5) menjadi puncak volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo, yakni sebanyak 25.731 pengguna."Angka tersebut merupakan volume pengguna tertinggi selama masa angkutan Lebaran tahun ini," katanya.

Meski permintaan terus mengalami kenaikan, pihaknya meminta kepada seluruh pengguna untuk selalu menjalankan protokol kesehatan."Gunakan masker sesuai dengan benar sesuai dengan aturan yang berlaku, usahakan untuk menghindari kepadatan di dalam perjalanan KRL, dan pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan orang tua atau pendamping selama dalam perjalanan," katanya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement