Rabu 11 May 2022 08:04 WIB

DPRD DKI Segera Panggil Dinkes Soal Kasus Hepatitis Akut

Komisi E DPRD berencana akan memanggil Kadinkes DKI terkait kasus hepatitis akut.

Hepatitis akut misterius mengancam anak-anak. Komisi E DPRD berencana akan memanggil Kadinkes DKI terkait kasus hepatitis akut.
Foto: Republika
Hepatitis akut misterius mengancam anak-anak. Komisi E DPRD berencana akan memanggil Kadinkes DKI terkait kasus hepatitis akut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi E DPRD DKI Jakarta berencana segera memanggil pihak Dinas Kesehatan DKI soal kasus hepatitis akut yang mengakibatkan tiga anak meninggal dunia di Ibu Kota.

"Kami berencana akan memanggil Dinas Kesehatan untuk mendapatkan penjelasan dari mereka sekarang posisi kasusnya seperti apa," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

Baca Juga

Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta itu mengharapkan Dinas Kesehatan memberi penjelasan yang mudah dipahami masyarakat.

"Kami berharap ada penjelasan yang memang mengerti untuk bisa masyarakat mendapatkan informasi," ucapnya. Namun, ia belum menjelaskan waktu pemanggilan Dinas Kesehatan DKI itu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan pihaknya memperkuat kewaspadaan dini untuk mengantisipasi penularan hepatitis akut yang penyebabnya masih belum diketahui.

"Jadi tidak perlu khawatir. Kami Insya Allah akan melakukan percepatan intervensi dan melokalisasi kasus apabila ada laporan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Jakarta, Senin kemarin.

Pihaknya sudah melakukan pemantauan atau pengawasan terhadap 17 penyakit menular termasuk hepatitis sejak 2002 yang dilaporkan setiap rumah sakit atau fasilitas kesehatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement