REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Depok berlangsung kondusif. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok malah memfasilitasi kegiatan aksi yang digelar di Aula Serba Guna Lantai 10, Gedung Dibaleka 2, Balai Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (12/5/2022), itu hingga berjalan lancar.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono yang turut menghadiri kegiatan tersebut, menuturkanm, peringatan May Day 2022 harus dijadikan momentum meningkatkan sinergi dan keharmonisan antara buruh atau pekerja dan pemerintah, pelaku usaha, serta stakeholder lainnya. Menurut dia, semua pihak ikut terdampak sehingga perlu percepatan pemulihan ekonomi pascakrisis Covid-19.
"Dengan kerja sama yang baik antara pelaku usaha dan pekerja agar dunia usaha Kota Depok, perekonomian akan bergairah kembali dan mengalami pertumbuhan yang semakin baik," ujar Imam usai menghadiri Peringatan Hari Buruh Internasional di Kota Depok, Kamis.
Menurut Imam, jika perekonomian meningkat, daya beli masyarakat juga ikut naik. Hal itu akan berdampak pada peningkatkan kesejahteraan warga Kota Depok, khususnya para pekerja. Sehingga nantinya dapat terwujud Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera.
Politikus PKS itu menganggap, kegiatan yang dilakukan serikat buruh dan serikat pekerja di Kota Depok selama ini sangat menyentuh hati dan patut diapresiasi. Di berbagai kegiatan yang dilakukan menunjukkan betapa buruh peduli kepada masyarakat.
"Ada santunan yatim, donor darah, dan berbagi kepada sesama. Ini sangat membantu pemerintah dalam menangani permasalahan kemiskinan kota. Karena memang kami yakin betul Pemkot Depok tidak akan bisa bekerja optimal tanpa bantuan buruh dan pekerja semua. Para pekerja Kota Depok terus sehat dan juga semakin sejahtera," jelas Imam.