Rabu 18 May 2022 09:13 WIB

Prodi Hubungan Internasional UMM Targetkan Akreditasi Internasional

Ini diawali dengan akreditasi tingkat regional Asia Tenggara semester depan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Potret gedung kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Foto: Humas UMM
Potret gedung kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menargetkan bisa mendapatkan akreditasi internasional. Hal ini diungkapkan setelah prodi mendapatkan akreditasi Unggul.

Sebelumnya, Prodi HI juga sukses mempertahankan akreditasi A selama sembilan tahun sejak 2013 lalu. Kini, prodi satu ini mampu membukukan diri sebagai prodi dengan akreditasi unggul berdasarkan SK nomor 2868/SK/BAN-PT/AK-ISK/S/V/2022 yang dikeluarkan pada Selasa (10/5/2022).

Ketua Prodi HI UMM, Syaprin Zahidi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapka segalanya seja Januari dengan mengundang Unit Pelayanan Terpadu Akreditasi Peringkatan (UPTAP) dan Unit Pengelola program Studi (UPPS).

Keduanya mendorong prodi untuk segera mendapatkan akreditasi Unggul. "Kemudian akhirnya disusunlah dokumen serta membentuk beberapa tim khusus dalam rangka mengurusi upaya ini,” kata Syaprin.

Meskipun berhasil mencapai tujuan, Syaprin mengaku, pihaknya mengalami beberapa kendala. Salah satunya yakni sukarnya mengumpulkan data-data dosen lintas prodi.

Namun, berkat kerja sama yang apik, Prodi HI sanggup menyelesaikannya tepat waktu. Dia juga menilai, adanya UPTAP memberikan kemudahan tersendiri dalam menemukan data dosen yang memang sudah dipusatkan.

Pada kesempatan ini, dia juga mengapresiasi tim-tim yang sudah dibentuk dalam mencapai akreditasi Unggul. Raihan ini ini bisa semakin memacu prodi HI untuk memberikan pelayan yang lebih bagus.

Selain itu, Syaprin juga menilai, raihan ini bukanlah akhir, melainkan sebuah awal untuk mematok target yang lebih tinggi. Satu visi penting yang dia emban yakni Prodi HI bisa segera membuka kelas pembelajaran reguler bagi mahasiswa asing.

Salah satu upayanya yakni dengan mengurus akreditasi internasional, diawali dengan akreditasi tingkat regional Asia Tenggara pada semester depan. Syaprin berharap, Prodi HI UMM bisa berlari lebih kencang untuk menggapai mimpi-mimpi yang lebih besar, termasuk akreditasi dan sertifikasi internasional.

Ia juga ingin agar kualitas yang diberikan pihaknya memberikan kebaikan bagi semua pihak. "Salah satu caranya yakni mendorong dosen-dosen muda untuk berupaya pelan-pelan meriah gelar doktor maupun profesor," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement