Rabu 18 May 2022 15:36 WIB

Perlintasan Kereta Jalan Dewi Sartika Depok Mulai Ditutup

Ada pembangunan flyover, perlintasan kereta Jalan Dewi Sartika Depok mulai ditutup.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Kemacetan di Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) Depok setelah ditutupnya perlintasan kereta di Jalan Dewi Sartika, Rabu (18/5/2022). Ada pembangunan flyover, perlintasan kereta Jalan Dewi Sartika Depok mulai ditutup.
Foto: Republika
Kemacetan di Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) Depok setelah ditutupnya perlintasan kereta di Jalan Dewi Sartika, Rabu (18/5/2022). Ada pembangunan flyover, perlintasan kereta Jalan Dewi Sartika Depok mulai ditutup.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Perlintasan kereta api di Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Kota Depok, akhirnya ditutup selamanya pada Selasa (17/5/2022), malam, pukul 24.00 WIB. Penutupan dilakukan juga karena ada pengerjaan proyek pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika yang diperkirakan selesai pada 31 Desember 2022.

"Perlintasan kereta di Jalan Dewi Sartika Sudah ditutup. Untuk akses menuju Jalan Margonda Raya, maka kembali diberlakukan jalan dua arah di Jalan Nusantara Raya dan Jalan Arif Rahman Hakim (ARH)," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Marbudi di Kantor Dishub Kota Depok, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga

Menurut Marbudi, dengan penutupan perlintasan kereta, maka Jalan Dewi Sartika juga diberlakukan dua arah untuk menuju Jalan Sejajar Rel dan sebaliknya.

"Bagi penguna jalan yang hendak menuju Jalan Margonda, bisa melalui Jalan Arief Rahman Hakim dan Jalan Nusantara Raya. Kedua jalan tersebut kini kembali diberlakukan dua arah. Begitu juga Jalan Dewi Sartika yang hendak ke Jalan Sejajar Rel, diberlakukan dua arah," terangnya.

Berdasarkan pemantauan Republika pada Rabu, situasi dan kondisi Jalan Nusantara dan Jalan ARH setelah ditutupnya perlitasan kereta Jalan Dewi Sartika mengalami kemacetan di kedua arahnya. Hal itu disebabkan arus lalulintas cukup padat dari kawasan Beji, Pancaoran Mas dan Sawangan yang hendak menuju Jalan Margonda dan sebaliknya.

"Kami memohon kesabaran para penguna kendaraan untuk bersabar dengan kondisi kemacetan lalul lintas saat ini hingga diharapkan jika undepass Jalan Dewi Sartika selesai pada 31 Desember 2022, tentu akan mengurai kemacetan di Kota Depok," harap Marbudi.

Untuk sementara Dishub Kota Depok membuat rekayasa lalu lintas selama pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika yakni untuk pengguna kendaraan dari Jalan Pitara menuju Jalam Margonda.

Arus dari Jalan Pitara dibelokkan ke kiri memasuki Jalan Raya Sawangan kemudian belok kanan ke Jembatan Sting, belok kanan ke arah Simpang Lima Sengon lurus ke Jalan Dewi Sartika atau belok ke kiri ke Jalan Nusantara Raya.

Jalan Raya Sawangan menuju Jalan Raya Margondam Arus dari Jalan Raya Sawangan di belokkan ke kiri di jembatan Sting kemudian belok kanan ke Jalan Salak Raya lanjut Simpang Lima Sengon.

Jalan Rambutan menuju Jalan Raya Sawangan. Arus dari Jalan Rambutan tidak boleh lurus ke Jembatan Sting, tapi harus belok ke kiri ke Jalan Salak Raya-putar arah di Simpang Lima Sengon.

Jalan Dewi Sartika diberlakukan dua arah. Diperuntukkan bagi kendaraan yang mengarah pasar, tempat belanja, Stasiun Depok Baru dan permukiman sekitar lanjut ke Jalan ARH. Sedangkan arus dari Jalan Dewi Sartika tidak boleh belok ke kanan Jalan Nusantara Raya, melainkan ke arah Sawangan, kemudian belok kanan di jembatan Sting lanjut Jalan Salak Raya.

Sementara itu, arus dari arah barat di Jalan Dewi Sartika dibelokkan ke kiri ke Jalan Sejajar Rel, mengarah Stasiun Depok Baru, turunan flyover Arif Rahman Hakim (ARH) ke sebelah kiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement